SUMBAWA, infoaktualnews.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa tengah membenahi dan membangun beberapa gedung pelayanan kesehatan guna menunjang pelayanan kesehatan masyarakat di tanah samawa ini.
Tahun 2023 ini, dibangunnya beberapa puskesmas dan rehab gedung lama yang berada di dalam Dikes.
Salah satunya, gedung lama Dikes ini tengah dikebut pengerjaan oleh pihak rekanan kontraktor. Melihat progress pembangunannya baru mencapai 60 persen setelah pemasangan atap.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan, Junaidi kepada media ini diruang kerjanya, Jumat (1/12).
“Kami optimis pembangunan gedung lama Dikes ini tuntas sesuai dengan schedule pada tanggal 27 Desember 2023,” kata Junaidi
Gedung lama Dikes terang dia, ada 3 bidang yang akan menempatinya yakni pelayanan kesehatan, Sumber daya kesehatan, dan pencegahan dan pengendali penyakit menular dan penyehatan lingkungan (P3PL).
Hal senada juga dikatakan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas Kesehatan (Dikes) Sumbawa Agus Syaifuddin M.Si., ia memastikan pekerjaan rehab gedung lama Dinas Kesehatan ini tuntas sesuai dengan schedule yang telah disepakati.
Lanjut dia katakan bahwa, bangunan lama ini tidak semuanya dibongkar karena dengan pekerjaan yang telah dilakukan pengerjaan naik pasangan bata, tambahan cor slop beton, yang akan dilanjutkan dengan pemasangan slop keliling pondasi dan pengisian tanah urusan. Masih kata dia, sesuai perencanaan atap gedung menggunakan kerangka baja ringan plis genteng seng butiran pasir dengan lantai menggunakan keramik, bebernya.
Progres pembangunan rehab fisik baru mencapai sekitar 60 persen lebih. Dimana dengan dua kali pencairan yang telah disepakati bersama rekanan dengan skema pertama uang muka dicairkan sebesar 30 persen dan 70 persen akan dibayarkan bilamana pekerjaan tuntas 100 persen.
“Kami berharap agar kontraktor pelaksana proyek agar terus mengejar progress pekerjaannya,” pinta Agus akrab disapa PPK ini.
Menurutnya, rehab gedung Dikes lama ini dimulai dikerjakan sejak 19 September sampai dengan 27 Desember 2023 mendatang. Sebut dia, rehab gedung tersebut baru disetujui tahun ini untuk dilakukan perbaikan dengan mengunakan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Umum (DAU).
Seperti diketahui, rehab bangunan lama dikes ini menelan anggaran mencapai sekitar Rp 1 Milyar lebih. Dimana kegiatan rehab bangunan tersebut dikerjakan pihak ketiga yakni CV. Agra Jaya. (IA)