SUMBAWA, infoaktualnews.com – Stock ketersediaan bahan pangan berupa beras di gudang Perum Bulog Sumbawa dinilai aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan pasokan beras hingga mendatang 2024 mendatang.
Hal diungkapkan Pinca Bulog Sumbawa melalui Asisten Manager Pengadaan Pelayanan Publik Bulog Sumbawa, Baharuddin, kepada media ini, Jumat (15/12).
Dikatakan Bahar akrab disapa pejabat bulog ini, jumlah stock beras Bulog Sumbawa sebanyak 2500 ton untuk memenuhi kebutuhan sampai dengan bulan Maret 2024 mendatang,
“Iya, dengan jumlah stock beras yang ada tersimpan di sejumlah gudang Bulog Sumbawa dinilai aman,” kata Bahar.
Untuk itu, bulog sumbawa tetap surplus beras sehingga tahun 2023 telah mengirim beras ke beberapa wilayah, terang Bahar
Menurutnya, semua itu dalam rangka mendukung program Moveoutnas Perum Bulog Pusat, sebelumnya telah melakukan pengiriman beras keluar daerah dalam rangka pemenuhan kebutuhan stock pasokan beras di Daerah.
Lanjut Bahar katakan, adapun pengiriman beras sebelumnya, ke wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) sebanyak 7 000 ton, maupun pengiriman beras ke wilayah Kabupaten Bima dan Lombok Timur masing-masing sebanyak 1.000 ton atau mencapai total 2.000 ton melalui kegiatan program Mobilisasi Regional (Mobreg) untuk memenuhi kebutuhan pasokan beras yang dibutuhkan di kedua Kabupaten di NTB. bebernya.
Oleh karena itu, bulog sumbawa miliki kendala dengan naik harga gabah sehingga diatas Hpp 5000 ribu sampai 7000 ribu. Sebab sebut dia, Bulog hanya menyedikan beras medium, sehingga serapan gabah belum maksimal.
“Kami berharap pengadaan atau serapan beras usai panen bisa capai target tahun 2024 mendatang,” ujarnya
Selain itu, bulog sumbawa menggelontorkan bantuan pangan ke dua kabupaten yakni Sumbawa dan Sumbawa Barat mencapai sekitar 615.440 Kg. Khususnya, sumbawa sekitar 480.990 kg dengan penerima bantuan pangan 48.009 KPM. (IA)