Musrenbang Kecamatan, Yuni Ilmi: Ranwal RKPD 2025

SUMBAWA, infoaktualnews.com – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sumbawa melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) menyelenggarakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kecamatan.

Kegiatan ini bertujuan untuk menyempurnakan Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 dan memperkuat perencanaan partisipatif dari tingkat desa/kelurahan.

Musrenbang Kecamatan ini dilaksanakan di seluruh 24 kecamatan di Kabupaten Sumbawa, dimulai dari tanggal 26 Februari 2024 dan dijadwalkan selesai pada 4 Maret 2024 oleh tim yang dibentuk bappeda terdiri dari bidang teknis dan OPD terkait lainnya.

Dihubungi awak media. Selasa (27/2) Kordinator Tim I Yuni Ilmi Kurniati STP.,M.Si.,menyampaikan untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 Kabupaten Sumbawa yang berfungsi sebagai dokumen perencanaan Tahunan, Pemerintah Daerah perlu menyelenggarakan Musyawarah perencanaan pembangunan Tingkat Kecamatan yang bertujuan untuk mendapatkan keselarasan, masukan dari semua pelaku Pembangunan (Stakeholders.

“Alhamdulillah, musrembang ini sudah berjalan selama 2 hari oleh 5 tim secara serentak. Kami di tim satu ke kecamatan Alas dan hari kedua ke Kecamatan Orong Telu. Tema yang diangkat adalah Mempercepat Pengentasan Kemiskinan Melalui Pembangunan Yang Berdaya Saing,” kata Yuni akrab disapa.

Dikatakan Yuni, tim dua dikoordinir oleh Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Erma Hadi Suryani ST., ke kecamatan Alas Barat, tim 3 dikoordinir oleh Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam Iwan Setiawan SP, M.Si ke Kecamatan Buer, tim 4 dikoordinir Kepala Bidang Perencanaan Pengendalian Evaluasi dan Pelaporan Dwi Rahayu Ratih WS, ST.,MM., ke Kecamatan Labuhan Badas dan tim 5 dikoordinir Sekretaris Bappeda Wahyu Indrajaya ST.M.M.Inov ke Kecamatan Rhee, pada hari senin 26 Februari,” bebernya.

Dan hari kedua ke Kecamatan Orong Telu, Kecamatan Empang, Kecamatan Plampang, Kecamatan Utan dan Kecamatan Unter iwes dan akan berakhir pada tanggal 4 Maret 2024 mendatang di seluruh kecamatan.

“Kita menggali data dan informasi, mendeskripsikan, memaparkan aspirasi yang telah berkembang dimasyarakat juga untuk menjabarkan kondisi dan gambaran umum terkini Desa. Isu-isu yang mendesak yang perlu ditangani segera yang pada akhirnya akan dijabarkan berdasarkan skala prioritas pembangunan yang dituangkan pada Musrenbang Kecamatan,” cetusnya.

Musrenbang di kecamatan Alas sebut dia, terdapat beberapa usulan prioritas yakni bantuan bibit ternak sapi bagi kelompok tani ternak, pengelolaan pendidikan dasar rehab ruang kelas, penataan infrastruktur, kebutuhan sanitasi dan air bersih di desa pulau bungin dan usulan prioritas lainnya dari 8 desa di kecamatan Alas.

Sementara itu, kecamatan Orong Telu harapan utama prioritas masyarakat terkait infrastruktur jalan, dan usulan perubahan status jalan dari Desa Kelawis ke Desa Mungkin sehingga dapat diintervensi segera. Sebab sebut dia, mengingat kategori Desa Mungkin hasil penilaian Indeks membangun Desa, masih merupakan Desa Tertinggal dan menjadi salah lokus percepatan penurunan stunting 2024.  oleh karena itu, karena masih terdapat kejadian stunting yang membutuhkan intervensi sensitif seperti akses jalan, sanitasi dan air bersih maupun intervensi spesifik.

Selain itu, usulan UPT Puskesmas Orong Telu untuk peningkatan layanan kesehatan yaitu kebutuhan nakes di kecamatan Orong Telu, penambahan armada kendaraan puskesmas Keliling, ambulans desa yang merupakan bagian dari 10 program unggulan, imbuhnya.

Tentunya, masyarakat, pemdesa di kecamatan Orong telu, dan perlu adanya unit kantor pos, perbankan dan pegadaian (koordinasi dengan instansi terkait) sehingga sosialisasi dan penyuluhan pertanian, pelatihan UMK, pembinaan dan penguatan pembangunan generasi muda, pembangunan/rehab ruang kelas SD, SMP dan pembangunan SMP Satap. tandasnya.

“Usai pelaksanaan musrenbang kecamatan ini, akan dilanjutkan dengan forum gabungan SKPD, musrembang Kabupaten, musrenbang provinsi hingga musrenbang nasional,” pungkasnya (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)