Sumbawa, infoaktualnews.com – Lagi, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Sumbawa kembali mendapatkan Bantuan Anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat mencapai sekitar Rp 50 Milyar. Dan diperuntukan Sekolah Dasar (SD) mencapai sekitar Rp 30 milyar, Sekolah Menengah Pertama (SMP) Rp 18 milyar dan TK/Paud Rp 2 Milyar.
Dana DAK tersebut dalam rangka mendukung pembangunan dan pembenahan serta peningkatan mutu bagi puluhan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan sejumlah program lainnya.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Dikbud Sumbawa melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Agus Alfisyahr kepada media ini diruang kerjanya, Selasa (19/5).
Dikatakan Agus sapaan akrab ppk ini, saat ini tengah menyiapkan dokumen perencanaan teknis telah atas sejumlah program proyek pembangunan yang akan dilaksanakan tahun anggaran 2024. baik itu yang dibiayai menggunakan bantuan dana Alokasi Khusus (DAK) baik itu dari Pusat maupun dari anggaran Pokok Pikiran (Pokir) aspirasi sejumlah anggota DPRD Sumbawa masih dalam proses semua. terangnya.
Ada sekitar puluhan SD, SMP dan TK/Paud yang ada di Daerah ini yang mendapat DAK ungkap Agus, pekerjaannya akan dikerjakan melalui proses tender dan Penunjukan langsung (PL) pada tahun 2024.
“Saat ini, kami menunggu juklak juknis dari pemerintah pusat melalui kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) RI dan persiapkan semua proses dokumen pendukung lainnya. Insha’Allah semoga bisa berjalan kontraknya ke depan,” katanya.
Karena itu, pihaknya berharap agar sekolah yang mendapat program tersebut bisa bekerja sama dengan baik dan mensukseskan berjalan pembangunan program ini guna kemajuan dunia pendidikan di daerah ini. ujar Agus.
Program proyek pembangunan yang dilaksanakan Dikbud Sumbawa terang Agus, rencananya akan kembali melakukan kerjasama pendampingan dari Jaksa Pengacara Negara (JPN) Kejaksaan Negeri Sumbawa.
Bantuan DAK ini sebut Agus, guna menunjang kegiatan pembangunan dan pembenahan sejumlah RKB maupun menunjang bagi peningkatan mutu puluhan Sekolah baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) maupun TK/Paud yang dijadikan skala prioritas penanganannya.
“Kami optimis program DAK ini bisa berjalan dengan baik sebagaimana diharapkan, pihaknya juga meminta dukungan agar program proyek ini bisa berjalan dengan sebaik-baiknya sesuai dengan program yang direncanakan,” pungkasnya. (IA)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
