SUMBAWA, infoaktualnews.com – Tahun Anggaran 2024, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR RI telah menggelontorkan anggaran bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai total sekitar Rp 7 Miliar lebih diperuntukkan menunjang program pembangunan dan rehabilitasi dua Bendungan serta jaringan irigasi di Tanah Samawa ini.
Dimana anggaran DAK tersebut diperuntukkan menunjang pelaksanaan program pembangunan dan rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi yang berada di Aik Puntik Kecamatan Rhee dan Bendungan Batu Sowan Kecamatan Buer.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa, Dian Sidharta, ST.,melalui Pejabat Pembuat Komitmen, H Irfansyah kepada media ini diruang kerjanya, Senin (10/6).
Ada dua Daerah Irigasi (D.I) atau Bendung yang akan dikerjakan dalam tahun ini terang H Irfan sapaan akrabnya, pertama rehabilitasi bendungan Aik Putik Kecamatan Rhee menyerap anggaran sekitar Rp 1,7 Milyar, dan kedua pembangunan serta rehabilitasi bendungan, jaringan irigasi bendungan Batu Sowan Kecamatan Buer menyerap anggaran mencapai sekitar Rp 5,395 Milyar, terangnya.
Saat ini kata Haji Irfan, semua sedang proses tahap evaluasi serta pengkajian dokumen di ULP Setda Sumbawa. Sebab sebut dia, sesuai dengan program perencanaan kegiatan pembangunan dan rehabilitasi dua bendungan ini direncanakan dengan pembenahan fisik bagi tubuh bendung dan jaringan irigasi.
” Insha Allah kedua paket proyek rehabilitasi bendung dan jaringan irigasi minggu depan sudah ada pemenangan tendernya dan proses tender yang dilakukan sesuai dengan regulasi aturan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya.
Selain itu, anggaran DAK tahun 2024, juga ada pula bantuan APBD melalui anggaran Pokok Pikiran (Pokir) aspirasi puluhan anggota DPRD Sumbawa dan anggaran Direktif mmencapai sekitar 36 Paket proyek.
Dimana paket pengadaan langsung (PL) ini diperuntukkan untuk menunjang program pembangunan dan pembenahan normalisasi sungai dan pengaman tebing sungai yang tersebar beberapa titik di wilayah Kabupaten Sumbawa.
“Oleh karena itu, dukungan segenap elemen masyarakat. Khususnya petani penerima manfaat sangat dibutuhkan, sebab jika dua bendung dan jaringan irigasi ini tuntas dibenahi tahun ini, maka diharapkan suplai pasokan air yang dibutuhkan masyarakat untuk mengairi ribuan hektar lahan di wilayah setempat dapat terpenuhi dengan baik sebagaimana yang diharapkan,” pungkasnya (IA)