SUMBAWA, infoaktualnews.com – Bertepatan dengan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (Huntaru) ke 64 tahun 2024. Kantor Pertanahan/Tata Ruang Kabupaten Sumbawa kembali melaksanakan Program Pendaftaran Terpadu Sistematis Lengkap (PTSL) tahun 2024 di Kabupaten Sumbawa.
Dimana program pensertifikatan melalui PTSL ini ada sebanyak 1500 bidang. Dan saat ini semua sudah rampung terbitkan sertifikatnya, semua sudah berproses sesuai dengan prosedur serta aturan yang ada.
Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sumbawa Dendy Herlan, S.SIP.,M.IP., kepa media ini, Selasa (24/9).
Dikatakannya, program pensertifikatan ini melalui PTSL sebanyak 1500 bidang yang diberikan ke Masyarakat di dua Desa yakni Desa Songkar Kecamatan Moyo Hilir sebanyak 500 bidang dan Desa Ropang Kecamatan Ropang sebanyak 1000 bidang.
Dikatakan Dendy akrab disapa kantah BPN Sumbawa ini, ada sekitar 1220 pemberkasan namun sisanya yang belum sebesar 280 karena program PTSL ini terdapat di 2 Desa seperti Desa Songkar mengusulkan 220 bidang dari 500 bidang dan Ropang 1000 bidang. Masih kata dia, sisanya 280 bidang tersebut akan dipenlogkan kembali.
“Sampai saat ini, BPN telah menuntaskan sertifikat program PTSL dari 1220 bidang. Kami optimis rampungkan menerbitkan sertifikatnya (PTSL, red) yang akan diberikan ke masyarakat pada bulan September 2024 mendatang,” kata Dendy
Dalam program PTSL ini terang Dendy, BPN Sumbawa telah melakukan kegiatan penyuluhan sudah tuntas dan kegiatan pengukuran dan pemberkasan juga rampung.
“Kami optimis bulan september 2024 sudah rampung diterbitkan sertifikatnya sebanyak 2500 bidang. Dan dalam tahun 2024 ini juga ada penambahan bidang sebanyak 1000 bidang dengan sisa tambahan sebelumnya sebanyak 280 bidang. Insha’Allah optimis dituntaskan oleh tim ATR/BPN Sumbawa,” ungkap Dendy
Lanjut Dendy jelaskan, penambahan yang 1280 bidang ini dialokasikan ke Desa Lekong Kecamatan Alas Barat dan Desa Labuan Badas Kecamatan Labuan Badas. Masih kata dia, awal tahun 2024 program pensertifikatan ini (PTSL, red) sebanyak 1500 bidang namun yang sudah pemberkasan sebanyak 1220 bidang karena masih kurang 280 bidang maka sisanya akan dimasukan ke Desa Lekong dengan tambahan target sebanyak 1000 bidang. Jadi selama kurun waktu Januari-Desember 2024, program PTSL di tanah samawa ini sebanyak 2500 bidang. bebernya
Untuk itu, dengan adanya tambahan bidang sebanyak 1000 bidang tersebut sambung Dendy akrab disapa pejabat pertanahan low profile ini, BPN Sumbawa menargetkan rampung dalam penerbitan sertifikatnya pada bulan November 2024. Jadi, ada 3 Desa yang mendapatkan program PTSL ini yakni Desa Songkar Kecamatan Moyo Hilir, Desa Ropang Kecamatan Ropang, Desa Lekong Kecamatan Lekong dan Desa Labuan Badas Kecamatan Labuan Badas.
“Insha’Allah, Kami akan rampungkan semua penerbitan sertifikat pada bulan November 2024 . Dan kami berharap juga akan melakukan penyerahan sertifikat secara simbolis agar masyarakat mengetahui bahwa adanya kegiatan pensertifikatan melalui program PTSL ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini Pensertifikatan sudah menjadi elektronik. Launching Sertifikat Elektronik (E-Sertifikat) sudah dilakukan di Kanwil ATR/BPN secara serentak se NTB pada 2 Juni 2024 lalu. ujarnya. (IA)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
