SUMBAWA, infoaktualnews.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa, Mo- BJS, berkomitmen untuk mengatasi kelangkaan pupuk yang kerap terjadi di daerah ini. Mo-BJS menilai masalah distribusi pupuk yang tidak merata mempengaruhi produktivitas pertanian dan berdampak pada kesejahteraan petani. Untuk itu, mereka menawarkan solusi dengan memperkuat pengawasan distribusi serta meminta tambahan kuota pupuk dari pemerintah pusat.
“Satgas Pengawasan Pupuk sudah ada, tetapi kami akan meminta pemerintah pusat untuk menambah kuota pupuk untuk Sumbawa, agar kebutuhan petani bisa tercukupi,” ujar Mo. Ia menambahkan bahwa kelangkaan pupuk sering kali terjadi pada waktu-waktu tertentu yang sangat krusial bagi masa tanam petani.
Untuk itu, Mo-BJS akan memperketat pengawasan distribusi pupuk, terutama pada periode-periode rawan kelangkaan. “Kami akan memastikan distribusi pupuk diperketat, terutama pada waktu-waktu krusial. Pengawasan yang lebih ketat diperlukan agar pupuk bisa sampai tepat waktu dan sesuai kebutuhan petani,” kata BJS.
Dengan langkah tersebut, Mo-BJS berharap bisa mengurangi masalah kelangkaan pupuk yang selama ini menghambat produksi pertanian di Kabupaten Sumbawa. Mereka percaya, dengan dukungan dari pemerintah pusat dan pengawasan yang lebih ketat, Sumbawa akan mampu menciptakan sistem distribusi pupuk yang lebih efisien dan merata bagi para petani. (*)