SUMBAWA, infoaktualnews.com – Diresmikan layanan Laboratorium kateterisasi jantung dan Pembulu Darah (Catheterization Laboratory / Cath Lab) Rumah Sakit H.L Manambai Abdulkadir secara langsung oleh Sekda NTB, Drs H. lalu Gita Ariyadi, M.Si., Selasa (19/11).
Direktur Rumah Sakit H L Manambai Abdulkadir dr Made Sopan Pradnya Nirartha, M. Biomed, Sp.B.,menyampaikan terimakasih atas kehadiran Sekda NTB berserta rombongan pemprov NTB dan tamu undangan lainnya, atas kehadiran guna melakukan peresmian pembukaan layanan Laboratorium kateterisasi jantung dan Pembuluh Darah (Catheterization Laboratory / Cath Lab).

RSMA ini diharapkan untuk menjadi Rumah Sakit Rujukan di Pulau Sumbawa. Untuk itu, perlunya ada dukungan baik secara moril maupun meteril dalam mewujudkan semua itu dari pemprov NTB. harap Dokter Made akrab disapa Direktur RSMA.
Diungkapkan, Dokter Made Sopan, layanan kateterisasi jantung / pembuluh darah ini sangat penting dalam akses pelayanan kesehatan khusus dalam penanganan penyakit jantung di Pulau Sumbawa. Sebab sebut dia, akses Rumah Sakit di Provinsi sangatlah jauh untuk ditempuh sehingga dalam penanganan hal tersebut dibutuhkan 90 menit sudah ditangani. Misalnya, seseorang terkena serangan jantung harus dilarikan ke Mataram (Pulau Lombok, red) maka angka kematian sangatlah tinggi.

“Jadi, guna mendekatkan layanan tersebut, dengan dukungan Pemprov NTB, RSMA membuka Layanan Kateterisasi Jantung / Pembuluh Darah sehingga Rumah Sakit yang ada di Pulau Sumbawa tidak perlu lagi ke Pulau Lombok cukup akses rujukan ke Rumah Sakit Manambai Abdulkadir,” bebernya.
Lanjutnya, melihat data terkait angka kesakitan penyakit jantung di Sumbawa sangatlah tinggi, sambung dokter Made, Ia melihat juga di Poli RSMA hampir rata-rata 40-50 orang yang berkunjung, khususnya di Poli Jantung.
“Dengan adanya pembukaan layanan Kateterisasi Jantung/Pembulu Darah sangatlah membantu masyarakat di pulau sumbawa. Kami berharap dukungan dan kerjasama semua pihak terutama Rumah Sakit yang ada di Pulau Sumbawa ini,” Cetus Dokter Made
Disisi lain juga layanan RSMA telah memiliki program unggulan dalam pelayanan kesehatan seperti pelayanan Hemodialisa, Bronkoskopi, Endoskopi, Colonoskopi, Laparaskopi, dan ST Scan dengan kontras itu semua tindakan -tindakan canggih berkemajuan tekhnologi masa kini sudah ada di Rumah Sakit ini.
“Semua ini merupakan salah satu langkah RSMA menjadi Rumah Sakit Rujukan tipe kelas B. Dan kelengkapan secara layanan kesehatan sudah komplit di RSMA ini,” beber Direktur.
Sebelumnya, bertepatan dengan hut RSMA ke 12 dan Pemprov NTB ke 65 tahun 2023 lalu juga telah diresmikan gedung rehabilitasi medik terang kata Dokter Made, itu semua terintegrasi dengan tumbuh kembang anak. Sebab sebut dia, ini merupakan satu-satunya yang ada di Rumah Sakit di pulau Sumbawa. Dan layanan digedung instalasi rehabilitasi medik memiliki pelayanan Fisioterapi, Terapi Wicara dan Okupasi Wicara. Masih kata dokter Made, Fisioterapi sangat luas jadi semua pelayanan (Pasien, red) diarahkan kesana baik untuk melakukan rehab medik, pasien operasi maupun pasien perawatan lama, mobilisasi yang harus segera ditangani dan pos opname serta operasi. Dimana pasien pasien fisioterapi ditangani langsung Dokter Spesialis.
Selain itu, pengembangan layanan kesehatan RSMA membuka pelayanan cuci Darah, klinik tumbuh kembang anak dengan di dukung oleh terapis wicara dan Okupasi terapy. Karenanya, adanya pelayanan tersebut, pasien tumbuh kembang anak yang berkebutuhan khusus tidak perlu lagi dirujuk ke Rumah Sakit di Pulau Lombok untuk berobat. Masih kata dia, RSMA juga membuka poli Geriatrik (lansia, red), Poli KB pasca persalinan.
“Besar harapan kami terkait support dan dukungan dari Pemprov NTB agar RSMA bisa jadi Rumah Sakit rujukan di pulau Sumbawa. Artinya, semua akses layanan kesehatan dengan mudah didapatkan masyarakat dan lebih dekat tanpa harus merujuk ke Rumah sakit yang ada di Pulau Lombok,” pungkasnya (IA-Dy)