Sumbawa, infoaktualnews.com – Sukses merealisasikan penerimaan dan pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (PKB-BBNKB) tahun 2024 melebihi target 100 persen, ternyata memberikan dampak positif bagi pendapatan hasil pajak kendaraan bermotor untuk jatah Kabupaten Sumbawa tahun 2024 sebagai daerah penghasil mencapai sekitar Rp 52 Miliar, ungkap Kepala UPTB-UPPD SAMSAT Sumbawa Edi Sofyan Gole S.Sos M.Si dalam keterangan Persnya, Rabu (08/01/2025).
Dijelaskan, jatah bagi hasil pajak kendaraan bermotor itu diperoleh Kabupaten Sumbawa sebanyak 60 persen dari realisasi total penerimaan tahun 2024, yakni target PKB sebesar Rp 44.961.059.686 terealisasi sebesar Rp 45.548.761.132 (101,31%) dan target BBNKB sebesar Rp 35.047.395.243 terealisasi sebesar Rp 35.109.006.998 (100,18%).
“Jatah Bagi Hasil Pajak Kendaraan Bermotor tersebut langsung disetorkan ke kas daerah Sumbawa, dan tentu hasil yang diperoleh ini tidak bisa terlepas dari kinerja dan kerja keras dari seluruh jajaran UPTB-UPPD SAMSAT Sumbawa dan tingginya kesadaran warga masyarakat wajib pajak dalam membayar kewajiban pajak atas kendaraan bermotor yang dimilikinya, karena itu kami atas nama jajaran menyampaikan apresiasi dan terimakasih yang mendalam,” papar Edi Sofyan Gole.
Sedangkan terkait dengan target tahun 2025 ini terang Edi Sofyan Gole, Bappenda NTB telah mengeluarkan Target Provinsi untuk PKB-BBNKB Tahun 2025 Kabupaten/Kota Se-NTB, yakni khusus untuk Sumbawa target PKB sebesar Rp 25.745.705.000. dan BBNKB sebesar Rp 19.863.655.000, dan nanti jika digabungkan dengan hasil opsen pajak yang mulai diberlakukan awal Januari 2025 ini secara otomatis target PKB dan BBNKB akan semakin meningkat dari tahun sebelumnya seiring dengan adanya tambahan unit kendaraan bermotor, ujarnya.
“Karena itu sesuai dengan regulasi yang berlaku, semakin tinggi realisasi penerimaan dan pendapatan yang diperoleh, maka semakin tinggi jatah bagi hasil yang diperoleh masing-masing Kabupaten/Kota, karena kinerja dan kerja keras dengan tim yang kompak dan solid sangat dibutuhkan,” pungkasnya (IA)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
