SUMBAWA, infoaktualnews.com – Penajaman penyidikan atas kasus dugaan penyimpangan bantuan alsintan Combine Harventer tahun 2023 lalu yang merupakan bantuan dari Pokir anggota DPR-RI itu, melibatkan tersangka lelaki berinisial IK Alias Toto itu.
“Sejauh ini masih dalam proses penanganan intensif Tim Jaksa Penyidik,” ungkap Kasi Pidsus Kejari Sumbawa Indra Zulkarnain SH, Rabu (14/01/25).
Lanjut Jaksa Indra katakan, pemeriksaan terhadap tersangka dan sejumlah saksi terkait telah dilakukan oleh Tim Jaksa Penyidik, dan sesuai dengan SOP tentu nanti akan dilakukan pemberkasan perkara agar segera ditingkatkan ke tahap penuntutan dan pelimpahan perkaranya ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Mataram, guna disidangkan dan diadili sesuai dengan aturan hukum dan perundang-undangan yang berlaku.
Lalu kemudian terkait dengan penyitaan barang bukti alsintan Combine Harventer terang Jaksa Indra Zulkarnain SH, belum dapat dilakukan, karena setelah dilakukan penelusuran awal keberadaannya di Pulau Lombok tidak ditemukan.
“Namun, kami baru saja mendapatkan informasi kalau barang alsintan Combine Harventer tersebut, telah dijual kepada seseorang bernama HS yang berada di Kabupaten Nganjuk Provinsi Jawa Timur oleh perantara di Lombok dengan harga Rp 270 Juta, karena itu dengan informasi ini, tentu harus ditelusuri kebenaran dan kebenaran dari combine tersebut, serta sejumlah pihak terkait akan segera dipanggil,” ujarnya. (IA)