SUMBAWA, infoaktualnews.com – Saat Pimpinan Cabang Perum Bulog Sumbawa memberikan penjelasan dihadapan RDP bersama Komisi II DPRD Sumbawa dan Pemda Sumbawa, Rabu (5/2/25).
Bulog Sumbawa telah sukses menyerap gabah petani pada tahun 2024 lalu, Kini Bulog Cabang Sumbawa kembali menargetkan serapan gabah petani pada tahun 2025 sebanyak 48.000 ton baik di wilayah KSB maupun Kabupaten Sumbawa.
Hal itu dikatakan Zuhri Hanafi kepada media ini diruang kerjanya, Kamis (6/2/25), Ia menegaskan bahwa, sesuai instruksi Presiden Prabowo yang berpihak kepada petani bahwa kesejahteraan petani menjadi tanggung jawab bersama.
“Insha’allah, minggu kedua bulan Februari sudah bisa dimulai serapan gabah para petani di lapangan,” ungkap Zuhri sapaan akrabnya.
Lanjut Zuhri jelaskan, sebagaimana diatur dalam Peraturan Bapanas Nomor 14 tahun 2025 bahwa untuk melakukan penyerapan gabah beras di tahun 2026. Sebab sebut dia, Bulog Sumbawa sudah diperintahkan untuk menyerap dan mengamankan produksi petani, dengan target di Sumbawa gabah dan beras sebanyak 48.000 ton.
“Kami Bulog turun melakukan action lapangan bersama 21 Mitra dalam rangka serapan gabah atau setara beras. Untuk pengamanan panen gabah dan jagung berkomunikasi dengan semua dinas, seperti masalah Gudang dengan Dinas Perdagangan dan kami telah mendapatkan kejelasan untuk dapat digunakan,” bebernya.
Namun, kendala di Gudang yang masih ada stok, Space yang ada sekarang 9000 Ton terang Zuhri Hanafi, karena kita membutuhkan 50.000 ton yang harus dihadapi bulan Februari Maret dan April 2025, sehingga karenanya akan dilakukan penyebaran ke daerah devisit pangan sehingga stok bisa dialihkan dari Sumbawa melalui kegiatan Mobnas dan Mobreg, ujarnya.
“Kami siap menyerap hasil pertanian Tahun 2025 dengan harga yang telah ditetapkan Pemerintah sebesar Rp 6500 per Kg untuk gabah dan Rp.5500 untuk jagung bersama mitra kerja kami,” pungkasnya (IA)