Kekurangan Ruang Belajar, Komisi IV DPRD Sumbawa Dorong Pemda Untuk Atensi SDN Padesa

SUMBAWA, infoaktualnews.com – Kondisi memprihatinkan SDN Padesa Kecamatan Lantung dengan kekurangan ruang belajar (Rombel, red). Meskipun dengan kondisi itu tidak membuat guru-guru patah semangat dalam mengajar dan mendidik siswa-siswi.

Komisi IV DPRD Sumbawa Melakukan Kunjungan ke SDN Padesa Kecamatan Lantung

Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa Syamsul Hidayat saat melakukan kunjungan ke lapangan menegaskan bahwa, akan mendorong Pemerintah Daerah melalui Dinas terkait yakni Dikbud agar memperhatikan kondisi-kondisi sekolah yang kekurangan ruang belajar untuk lebih diprioritaskan.

“Kami melihat kondisi SDN Padesa kekurangan Ruang Belajar Siswa. Saat ini, tersedia hanya 4 lokal saja sehingga proses belajar-mengajar dilakukan secara penggabungan antara kelas 1 dan Kelas 2 digabungkan dalam satu ruangan. Begitu juga dengan kelas 3 dengan kelas 4,” beber Dayat akrab disapa Sekretaris DPD PAN Sumbawa.

Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa M Takdir dan Syamsul Hidayat

Lanjut Dayat tegaskan sebagai wakil rakyat yang terpilih dari dapil selatan ini, bukan saja ruang belajar siswa saja digabungkan namun ruang guru dan kepala sekolah pun digabung jadi satu. Dengan kondisi seperti itu, proses pembelajaran tidak bisa efektif, seharusnya, Pemda melihat secara real dilapangan dan jadikan prioritas dalam pembangunan. Sebab sebut dia, kondisi sekolah-sekolah di wilayah kota tidak bisa dibandingkan dengan kondisi sekolah-sekolah di pelosok-pelosok Desa. ungkapnya.

“Kami minta agar ruang belajar siswa bisa ditambah. Dan anggaran pendidikan 20 persen cukup besar untuk bisa melakukan pemerataan pembangunan sekolah-sekolah yang berada di pelosok Desa,” harap Politisi PAN.

Hal senada juga dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Sumbawa M Takdir, kondisi kekurangan ruang belajar di SDN Padesa ini akan menjadi atensi pihaknya di DPRD.

“Kami akan mendorong Pemda melalui Dinas terkait untuk melihat kondisi sekolah-sekolah di wilayah pelosok Desa yang masih kekurangan ruang belajar agar efektif dalam proses belajar mengajar,”  tandasnya. (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)