Sumbawa, infoaktualnews.com – Dalam upaya bersama mengatasi persoalan sampah khususnya sampah plastik yang cukup banyak berseliweran di sejumlah tempat di Kabupaten Sumbawa, dan dapat dikelola dan dimanfaatkan sebagai penopang pendapatan ekonomi masyarakat kedepan, maka Kajari Hendi Arifin SH memberikan bantuan sumbangan berupa satu unit mesin pencacah sampah plastik kepada Yayasan Umair Bin Saad Ikatan Keluarga Minang (IKM) Sumbawa, yang berlangsung dikawasan PPN Kelurahan Seketeng Sumbawa, Kamis (12/02/25).
Acara penyerahan bantuan mesin pencacah sampah plastik tersebut, selain dihadiri jajaran Kejari Sumbawa, juga hadir Kapusdenpom Sumbawa, Kalapas, Camat Sumbawa, Lurah Seketeng, Ketua Yayasan dan Ketua IKM Sumbawa.
Kajari Sumbawa Hendi Arifin SH dalam sambutannya menyatakan bantuan sumbangan ini diberikan kepada Yayasan Umair Bin Saad Ikatan Keluarga Minang (IKM) Sumbawa sebagai bentuk kepedulian terhadap keberadaan yayasan tersebut agar kedepan dapat mandiri, terutama dalam mewujudkan sejumlah program yang direncanakan, baik itu rencana pembangunan mesjid di kawasan Simpang Boak dan sejumlah usaha mandiri lainnya.
“Artinya kami memberikan bantuan alat mesin pencacah sampah plastik ini, dengan harapan usaha mandiri dari yayasan dapat berkembang kedepan kearah yang lebih baik, melalui pengelolaan dan pemanfaatan sampah plastik yang bisa menghasilkan pendapatan ekonomi, tidak saja bagi Yayasan tetapi juga berdampak kepada masyarakat lingkungan sekitar dalam hal pengelolaan sampah plastik dimaksud,” papar Kajari Hendi Arifin.
Karena itu, ia berharap dengan bantuan alat ini, paling tidak dengan potensi sampah plastik ini kedepan dapat dikelola dengan baik dan menghasilkan, ujarnya.
Menurutnya, mesin pencacah sampah plastik ini berkapasitas produksi cacah 12 jam dapat menghasilkan 100 Kg, sehingga sampah plastik dapat terurai dengan baik untuk dapat dijadikan berbagai hasil karya yang dapat menghasilkan keuntungan, karena itu bantuan serupa juga akan diberikan kepada Rutan Lapas Sumbawa dalam rangka menunjang program pembinaan ketrampilan bagi warga binaan, pungkasnya (IA)