Serap Anggaran 12,8 Milyar, Lhargo Sebut Pembangunan Spam di 15 Desa

Sumbawa, infoaktualnews.com – melaksanakan program pembangunan sejumlah sarana prasana Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) dan Sanitasi didaerah ini, yang menggunakan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2024
mencapai total sekitar Rp 22,7 Miliar.

Saat ini, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dalam tahun anggaran 2025 ini telah menggelontorkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai total Rp 12,8 Miliar untuk menunjang pelaksanaan program pembangunan sejumlah sarana prasana Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) dan Sanitasi didaerah ini, ungkap Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Air Minum dan Sanitasi (AmSan) Much Sofyan ST, (20/03/25).

Dari bantuan DAK senilai Rp 12,8 Miliar tersebut terang Lhargo akrab Kabid AmSan ini disapa, yakni untuk fisik menyerap anggaran sekitar Rp 12,1 Miliar dan sekitar Rp 7 Juta lainnya diperuntukkan untuk menunjang program pendukungnya.

Menurutnya, jika dibandingkan program yang sama tahun 2024 lalu, Sumbawa mendapatkan bantuan DAK sebesar Rp
22,7 Miliar dialokasikan untuk Air Minum (SPAM) Rp 13,9 Miliar maupun DAK Sanitasi senilai Rp 8,8 Miliar, baik itu untuk menunjang pembangunan sejumlah resapan tangki septik dan kamar mandi/wc (toilet), dimana semua kegiatannya  telah dituntaskan dan diselesai dengan baik, namun untuk program 2025 ini memang terjadi pengurangan anggaran hanya Rp 12,8 Miliar, sebagai akibat anggaran Pusat terbatas, tukasnya.

“Bahkan, tahun 2025 ini dua paket program yang pernah dilaksanakan tahun sebelumnya, baik itu Sanitasi dan hibah air limbah setempat (Reimburse) sudah tidak ada lagi, karena alokasi anggaran pusat terbatas,” ujar Lhargo.

Pembangunan fisik air minum dan sanitasi itu dilaksanakan dalam rangka menunjang program stunting di Kabupaten Sumbawa, dan untuk rencana program tahun 2025 ini kata Lhargo, diperuntukkan khusus pada 15 Desa di daerah ini, dengan target sambung rumah sebanyak 1.821 SR, tukasnya.

“Saat ini, tim tengah melaksanakan persiapan bagi recruitment tenaga pendamping dan rencana kegiatan  sosialisasi, sehingga diharapkan kegiatan kontrak sekaligus action lapangan yang dilaksanakan menggunakan sistem Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) setempat, sudah bisa terlaksana pada awal April hingga tuntas akhir Desember 2025 mendatang, dimana sejumlah sarana prasarana air minum tersebut selesai dibangun akan diserahkan penanganan pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaannya diserahkan sepenuhnya kepada Kelompok pengelola sistem air minum (KP-SPAM) di Desa setempat,” pungkas Lhargo.(IA*)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)