Sumbawa, infoaktualnews.com – Setelah sukses menjalankan sejumlah program ketersediaan air bersih SPAM tahun 2024 Lalu, Kini Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR dalam tahun anggaran 2025 kembali menggelontorkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai total Rp 12,8 Miliar untuk menunjang pelaksanaan program pembangunan sejumlah sarana prasana Sistem Pengelolaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Sumbawa.
Hal itu dikatakan,Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Air Minum dan Sanitasi (AmSan) Much Sofyan ST, Rabu (16/04/2025).
Ia mengatakan bahwa, proyek pembangunan akan dimulai pembangunan fisik dimulai bulan Mei mendatang.
Diungkapkan Lhargo akrab disapa, Bantuan DAK senilai Rp 12,8 Miliar untuk SPAM, dimana proyek tersebut tidak terkena refocusing. Kata dia, rencana kegiatan action fisik secara Swakelola oleh kelompok swadaya masyarakat (KSM) itu sudah bisa dimulai Mei mendatang.
“Kami melaksanakan Kontrak SPAM itu sendiri berlaku sejak 25 Maret berakhir 29 Oktober 2025. Saat ini tengah berproses bagi penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM), dengan pembangunan fisik air minum dan sanitasi itu dilaksanakan dalam rangka menunjang program stunting di Kabupaten Sumbawa,” bebernya.
Lanjutnya, adapun sejumlah desa yang mendapat program proyek SPAM ini sekitar 15 Desa dengan target sambungan rumah sebanyak 1.821 SR, seperti Desa di Desa Sepukur, Kekungkung, Batutering, Brang Rea, Dete, Empang Atas, Hijrah, Maronge, Pelat, Pungkit, Sabedo, Sempe, Simu, Tatede, dan Emang Lestari. terang Lhargo.
Saat ini, tengah disusun RKM, dengan kegiatan pelaksanaannya menggunakan sistem Swakelola Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) setempat, cetus dia.
“Kami berharap sejumlah sarana prasarana air minum tersebut selesai dibangun nantinya akan diserahkan penanganan pengelolaan, pemanfaatan dan pemeliharaan sepenuhnya kepada Kelompok Pengelola Sistem Air Minum (KP-SPAM) di Desa setempat,” pungkasnya. (IA)