Sumbawa, Infoaktualnews.com – Lahan pertanian Saran Asimilasi dan Edukasi (SAE) Ai Maja Lapas Sumbawa Besar tak henti-hentinya berproduksi.
Usai penanaman Jagung, lahan tersebut akan kembali dijadikan sebagai pusat pengembangan pembinaan kemandirian di bidang pertanian, perkebunan dan peternakan terus mengembangkan berbagai usaha agro untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
Hal itu diungkapkan Kepala Lapas Kelas II A Sumbawa Besar, Purniawal saat dikonfirmasi Media ini, Minggu (27/4).
Salah satu usaha Agro yang sedang dikembangkan terang Purniawal akrab disapa, budidaya Jagung Hibrida. Sebab sebut dia, tanaman yang jadi primadona karena cocok dengan kondisi geografis di kabupaten Sumbawa yang secara umum lahan tadah hujan.
Dikatakannya, kegiatan pertanian, perkebunan untuk menambah keterampilan bertani bagi warga binaan, sehingga ketika Warga Binaan selesai menjalani pembinaan di Lapas maka bisa kembali di tengah Masyarakat untuk menerapkan ilmu-ilmu yang didapat selama di Lapas.
Tentunya, semenjak awal dari seluruh tahapan penanaman dilakukan dengan melibatkan warga binaan asimilasi.Dan di SAE Ai Maja seluruhnya merupakan media belajar bagi WBP Asimilasi. imbuhnya.
” Kami berikan mereka pembekalan keterampilan bertani mulai dari pengolahan lahan, perawatan hingga panen,” cetus Kalapas.
Menurutnya, pembekalan pengetahuan dan keterampilan pertanian untuk warga binaan merupakan pilihan tepat mengingat kondisi lahan pertanian secara umum di Kabupaten Sumbawa cocok dengan tanaman ini, sehingga kemampuan ini diyakini akan menjadi bekal penting warga binaan setelah bebas nanti.
“Saat ini, ada sekitar 10 hektar kurang lebih lahan Ai Maja tetap dijadikan kawasan pertanian, perkebunan, dan Peternakan sebagai tempat media pembelajaran warga binaan program Asimilasi ini,” pungkasnya (IA)