Over Kapasitas, Kalapas Sumbawa Sebut Kolaborasi Pemda Setempat Dibutuhkan

SUMBAWA, infoaktualnews.com Saat ini, Kapasitas daya tampung di Lembaga Pemasyarakatan Sumbawa Besar maksimal 250 orang,  tetapi ada tambahan ruang baru.  Jadi, kapasitasnya bisa mencapai 271orang.

Sekarang ini, penghuni warga binaan baik berstatus Narapidana maupun tahanan sebanyak 710 orang. Artinya, terjadi over kapasitas di Lapas Sumbawa.

“Iya, dengan kondisis untuk saat ini jumlah penghuni warga binaan baik itu berstatus Narapidana maupun Tahanan sebanyak 710 orang. Kenaikan lebih dari 150 persen, bisa dinilai Over Kapasitas,” kata Kepala Lapas Kelas IIA Sumbawa Besar Purniawal melalui Kepala ke Satuan Pengamanan Lembaga Kemasyarakatan, Sofyan Hadi Sasmita, Amd.IP.,, SH.,MH., kepada media ini, Jumat (9/5).

Diungkapkan Sofyan akrab disapaa, meskipun mengalami over kapasitas,  Daya tampung pada sejumlah blok sel yang ada dinilai masih dalam batas wajar.

Menurutnya, over kapasitas bisa memicu gangguan keamanan bilamana tidak bisa dikelola dengan baik. Namun kondisi di lapas Sumbawa tetap kondusif serta berjalan dengan baik, tentunya dengan melaksanakan pembinaan, pemeliharaan dan ketertiban, dimana ada wali pembinaan dimasing-masing blok.

“Kami juga berharap peran dan dukungan dari Pemda setempat “KSB dan Sumbawa” karena warga binaan berasal dari masyarakat dari ke dua Daerah ini,” cetus Sofyan.

Oleh karena itu, proses-proses pembinaan warga Binaan selama di lapas, perlu dukungan dari Pemda tersebut. Sebab sebut dia, setelah mereka bebas maka akan kembali ke tengah-tengah masyarakat seperti biasa sehingga apa yang didapatkan selama pembinaan di dalam Lapas Sumbawa Besar ini agar bisa diterapkan ketika selesai menjalani pembinaan.

Disisi lain juga, pihaknya berharap agar Pemda “KSB dan Sumbawa”  ikut berperan aktif dalam proses pembinaan di lapas Sumbawa, apalagi bisa membangunkan ruang hunian baru (Blok, red) sehingga bisa mengatasi over kapasitas selama ini. imbuhnya.

Sedangkan terkait sarana prasarana dan fasilitas penunjang dinilai cukup memadai, selain blok dan kamar hunian yang wajib dibersihkan dan steril, tersedia sarana tempat ibadah (masjid), dengan ketersediaan pasokan listrik dan air, makan dan minum yang cukup, bahkan sarana olahraga berupa lapangan sepakbola yang cukup luas tersedia didalam Lapas Sumbawa dengan program penghijauan terus digalakkan. bebernya.

Untuk diketahui, adapun jumlah program pembinaan bagi para penghuni selain program Imtaq keagamaan melalui pembinaan kepribadian dan kemandirian bekerjasama secara kolaborasi dengan sejumlah leading sektor terkait seperti Kemenag, Akademisi, Pemda maupun BRIN NTB, baik itu kegiatan shalat berjamaah, kajian agama seminggu dua kali dan yasinan, olahraga senam bersama dan pelatihan kebangsaan, pelatihan pertanian dan peternakan, serta pelatihan bahasa inggris, ujarnya.

Sejumlah program kegiatan yang dilaksanakan itu, adalah untuk menambah ilmu, wawasan dan ketrampilan, sehingga jasmani dan rohani dari warga binaan di Lapas Sumbawa dapat terpenuhi dengan baik, Imbuhnya.

“Kami berharap ketika mereka bebas dan keluar nanti setelah menjalani masa hukuman pidananya selain berkelakuan baik, juga memiliki ilmu dan ketrampilan yang cukup memadai dalam menghadapi dan menjalani kehidupannya ditengah-tengah masyarakat,” pungkasnya. (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)