Sumbawa, infoaktualnews.com – Pada Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Kabupaten Sumbawa 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sumbawa 2026 yang digelar di La Grande Ballroom, Selasa (10/6).
Kepala Bappeda Provinsi Nusa Tenggara Barat, Dr. Ir. H. Iswandi, M.Si., memaparkan secara komprehensif sejumlah program strategis Kabupaten Sumbawa yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat.
Pemaparan ini sekaligus menanggapi pemberitaan sebelumnya yang menyebut beberapa program strategis Kabupaten Sumbawa tidak tercantum dalam dokumen RPJMD Provinsi NTB.
“Saya ingin menegaskan bahwa Kabupaten Sumbawa telah ditetapkan sebagai sentra pengembangan strategis oleh Pemerintah Pusat. Semua program tersebut saat ini sudah final dan tercantum dalam dokumen RPJMD Provinsi NTB,” jelas H. Iswandi.
Dijelaskan H. Iswandi, Kabupaten Sumbawa mendapatkan mandat sebagai pusat pengembangan Sentra komoditas perkebunan, sentra peternakan, sentra pengembangan garam, sentra akuakultur komoditas udang, serta sentra perikanan dan rumput laut.
Selain itu Kabupaten Sumbawa dengan berbagai potensinya juga telah ditetapkan sebagai Kawasan swasembada pangan, air, dan energi serta Kawasan konservasi.
Dilanjutkan H. Iswandi, dari seluruh kabupaten/kota di NTB, Sumbawa merupakan daerah yang paling banyak memperoleh program strategis dari Pemerintah Pusat.
“Semua alokasi program ini sudah masuk dan final dalam RPJMD NTB. Tinggal kita laksanakan bersama,” cetusnya.
Lebih lanjut, H. Iswandi menekankan pentingnya pengembangan Kawasan Samota sebagai epicentrum pembangunan di Pulau Sumbawa. Dengan kekayaan alam dan posisi yang sangat strategis, Samota diharapkan menjadi kawasan pariwisata unggulan serta pusat ekonomi maritim kelas dunia.
Sementara itu, Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menekankan pentingnya sinergi dan partisipasi seluruh elemen dalam mewujudkan pembangunan Kabupaten Sumbawa yang lebih baik.
“RPJMD ini adalah arah pembangunan lima tahun ke depan. Dokumen ini bukan sekadar formalitas, tapi sebuah komitmen kolektif untuk Sumbawa yang Unggul, Maju, dan Sejahtera,” tegasnya.
Bupati H. Jarot menegaskan partisipasi semua pihak sangat diperlukan dalam membangun Kabupaten Sumbawa ke arah yang lebih baik.
Mengusung visi “Terwujudnya Kabupaten Sumbawa yang Unggul, Maju dan Sejahtera”, Bupati Jarot menegaskan bahwa pembangunan lima tahun ke depan akan difokuskan pada lima misi utama. Yaitu, peningkatan kualitas SDM dan sosial budaya, birokrasi yang profesional dan bersih, pengelolaan lingkungan dan infrastruktur unggul, pertumbuhan ekonomi berbasis sektor unggulan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat. (IA)