Sumbawa, infoaktualnews.com – Carut-marutnya, Sistim Penerimaan Siswa Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026, baik ditingkat Sekolah Dasar (SD), maupun Sekolah Menengah Pertama (SMP) dibawah naungan Dikbud Kabupaten Sumbawa jadi sorotan publik sekolah-sekolah favorite.
Menyikapi hal itu, Fraksi Nasdem DPRD Kabupaten Sumbawa H Zohran SH., menegaskan bahwa, SPMB tahun ajaran 2025/2026 sudah sesuai aturan yang diterapkan oleh Dikbud, maka harus secara seksama diawasi sehingga penerapan Penerima Siswa Baru ini bisa secara transparan dan akuntabel. ujarnya kepada media ini, Minggu (6/7).
SPMB tahun ini, terang Orek akrab disapa Sekretaris Komisi II DPRD Sumbawa, ada beberapa mekanisme yang berbeda dengan tahun sebelumnya telah ditetapkan yakni Pendaftaran melalui jalur prestasi, Afirmasi/Perpindahan orang tua dan jalur domisili.
Lanjutnya, Ia tegaskan bahwa, setiap sekolah-sekolah di wilayah masing-masing harus mengutamakan Siswa-siswi yang berdomisili di sekitar wilayah tersebut bukan seharusnya untuk mengutamakan orang yang diluar wilayah domisili kecuali melalui jalur Prestasi dan Afirmasi yang telah ada aturanya.
“Kami berharap agar pihak yang memiliki kewenangan di sekolah (Kepala Sekolah) agar tetap mengimplementasikan dengan secara professional dalam penerimaan siswa baru sehingga pemerataan dalam pendidikan bisa terwujud,” pintanya.
Menurutnya, SPMB tahun ajaran 2025/2026 yang telah ditetapkan melalui sistem domisili ini sangatlah baik apabila diterapkan secara bijak, professional dan transparan.
Karena itu, Fraksi Nasdem DPRD Sumbawa berharap agar sistem domisili diterapkan sesuai dengan aturan dan mekanisme berlaku sehingga tidak ada lagi terdengar ada siswa-siswi titipan orang dalam (Ordal), sistim kedekatan, apalagi sampai terjadi jual-beli bangku. “Untuk itu, teman-teman kepala sekolah agar tetap bekerja secara profesional dan baik,” cetus Orek.
Kedepannya, tahun ajaran 2025-2026, sistem penerimaan siswa-siswi baru melalui sistem prestasi dan domisili bisa lebih baik serta tidak ada terdengar keluhan masyarakat sehingga anak-anak di Daerah ini bisa mendapatkan pendidikan baik. pungkasnya. (IA)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
