390 Ribu Bibit Ikan di Tebar, Haji Bur: Program Restocking Tuntas September

SUMBAWA, infoaktualnews.com – Pemda Sumbawa melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa dalam tahun anggaran 2025, melaksanakan program  Restocking dengan menyiapkan 390.000 benih ikan untuk ditebar pada sejumlah perairan di 24 lokasi Kecamatan.

“Kami optimis akan dituntaskan September mendatang,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa melalui Kabid Perikanan Tangkap, H Burhanudin SPi., saat dikonfirmasi media ini, Jumat (18/7).

Program Restocking tersebut terang Haji Bur akrab disapa,  kegiatan menebar ikan ke perairan sebagai salah satu upaya konservasi sumberdaya perairan, sungai, waduk, embung dan sebagainya.

Menurutnya, Jenis-jenis ikan yang ditebar disesuaikan dengan jenis ikan asli yang berhabitat di lingkungan perairan setempat.

Oleh karena itu, Pemda Sumbawa tahun anggaran 2025 ini telah mengalokasikan anggaran melalui APBD senilai Rp 130 Juta bagi menunjang program restocking tersebut. Masih kata dia, dengan pengadaan benih ikan menggunakan sistem E-Catalog.

Saat ini, sudah dilakukan penebaran bibit ikan di 15 Kecamatan yakni  Kecamatan Alas Barat, Alas, Buer, Utan,Rhee, Lape, Maronge, Unter iwes, Moyo Hilir, Moyo Utara, Moyo Hulu, Unter Iwes,  Lenangguar, Lape dan Lopok, berupa benih ikan karper, Nila dan Tawes. Sedangkan 9 Kecamatan lainnya terdiri dari Kecamatan Tarano, Empang, Orong Telu, Lunyuk, Lantung, Ropang, Sumbawa, Labuhan Badas dan Batulanteh dengan penebaran benih ikan akan dilakukan menyusul tahap berikutnya dimulai Kami mendatang hingga tuntas September mendatang. bebernya.

Tentunya, adanya bantuan anggaran dari APBD 2025, maka akan tersedia 390.000 benih ikan jenis ikan Nila, Tawes, Kalper dan ikan mas yang diadakan melalui Balai Benih Ikan (BBI) Rhee diperuntukkan guna menunjang Restocking penebaran bibit ikan baik itu di bendungan, Embung Desa maupun Daerah Aliran Sungai (DAS).

“Kami berharap dengan program restocking ini kedepan pemenuhan stock ikan di perairan umum tersedia, serta adanya perbaikan gizi masyarakat dalam rangka menunjang program stunting di tanah Samawa,” pungkasnya. (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)