SUMBAWA, infoaktualnews.com — Komisi II DPRD Kabupaten Sumbawa menggelar hearing/konsultasi bersama Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Sumbawa serta perwakilan UPTB UPTD Samsat Sumbawa. Kamis (24/7).
Pertemuan yang berlangsung di Ruang Rapat Komisi II DPRD Sumbawa ini mengusung tema “Strategi Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Sumbawa”.
Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Sumbawa, I Nyoman Wisma, S.I.P., didampingi Sekretaris Komisi Zohran, S.H., dan anggota Muhammad Zain, S.IP.
Dalam forum tersebut, para peserta membahas sejumlah langkah konkret yang dapat diambil untuk mengoptimalkan potensi PAD daerah.
Salah satu fokus utama adalah perlunya peningkatan sinergi antar instansi, optimalisasi sumber-sumber retribusi dan pajak daerah, serta digitalisasi sistem pelayanan publik guna mempercepat proses administrasi dan meningkatkan transparansi.
Ketua Komisi II, I Nyoman Wisma, menekankan pentingnya inovasi dalam menggali potensi pendapatan. “Kami mendorong agar Bapenda bersama Samsat terus berinovasi, terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk mendorong efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kabupaten Sumbawa mengapresiasi forum ini sebagai ruang dialog yang konstruktif. Ia menyampaikan beberapa tantangan yang dihadapi dalam upaya peningkatan PAD, mulai dari kepatuhan wajib pajak hingga masih adanya potensi yang belum tergarap secara maksimal.
Perwakilan dari UPTB UPTD Samsat Sumbawa juga menambahkan perlunya pendekatan persuasif dan edukatif kepada masyarakat dalam rangka meningkatkan kesadaran membayar pajak kendaraan bermotor serta bea balik nama kendaraan.
Hearing ini diharapkan menjadi langkah awal yang lebih strategis dalam mendukung peningkatan PAD Kabupaten Sumbawa secara berkelanjutan, demi mendorong pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. (IA)