SUMBAWA, infoaktualnews.com – Tahun anggaran 2025, terdapat sejumlah sekolah yang mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) proyek Swakelola baik Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) Maupun Sekolah Menengah Atas (SMA) diperuntukkan untuk menunjang pembangunan sarana dan prasarana.
Sejumlah sekolah mendapatkan proyek DAK Swakelola tersebut diminta menggunakan Material yang bersumber dari Quari yang memiliki Izin Galian C.
Hal itu ditegaskan, Ketua LSM Gempur Hamzah, kepada media ini, Senin (4/8), Ia nilai bahwa, sejumlah sekolah-sekolah di Wilayah Kabupaten Sumbawa agar para pihak (Kepala Sekolah, red) selaku kuasa penggunaan Anggaran, seyogyanya tidak main-main dalam penggunaan sejumlah material (Pasir, Batu dan Bata) dari Quari yang memiliki Izin Galian C tersebut.
Kenapa hal demikian disarankan, terang Hamzah Gempur, agar pemilik Quari-Quari meningkatkan jumlah pembayaran pajak (retribusi) ke Daerah. Namun bilamana ada sejumlah sekolah yang sengaja menggunakan material-material (Lokal) tidak memiliki Izin dari Suplayer resmi, maka tidak tertutup kemungkinan jikalau nanti kedepannya berurusan dengan persoalan hukum.
Selain itu, khususnya material (Pasir, red) disarankan semua material lokal agar melalui pengujian Laboratorium sehingga dinyatakan memenuhi standar layak kualitas dari hasil pekerjaan tersebut. ungkap Hamzah Gempur
Oleh karenanya, kepala sekolah selaku pengguna kuasa anggaran agar lebih selektif mengutamakan kualitas pembangunan. cetus Hamzah.
“Kami percaya kepada sejumlah sekolah-sekolah yang mendapat Dana DAK Swakelola untuk mengutamakan kualitas seperti hal proyek-proyek Swakelola tahun-tahun sebelumnya dapat dipertahankan, karena dengan kualitas yang baik bisa menjamin bangunan sekolah-sekolah bisa dimanfaatkan dalam waktu jangka panjang,” pungkasnya. (IA)