Yogyakarta, infoaktualnews.com – Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., hadiri Welcome Dinner peserta Rapat Kerja Nasional XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) 2025. Kegiatan ini berlangsung di Ballroom Hotel Tantrem, Yogyakarta, Selasa, (5/8/2025).
Kegiatan ini dihadiri juga oleh 56 Kepala Daerah Anggota JKPI, yang akan mengikuti Rakernas XI JKPI pada 5-9 Agustus 2025.
Kegiatan diawali dengan pemberian cinderamata oleh Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, kepada para tamu yang akan mengikuti Rakerna JKPI XI, termasuk Bupati Sumbawa sebagai simbol penghormatan dan persaudaraan.
Walikota Yogyakarta menyampaikan, Rakernas JKPI kali ini bertema Resiliensi Cagar Budaya, yang bertujuan untuk mendorong pemberdayaan masyarakat berkelanjutan. Hal ini, agar masyarakat dapat tergugah untuk selalu peduli terhadap warisan budaya yang dimiliki di daerah, Ujarnya.
Walikota Yogyakarta menjelaskan bahwa melalui Rakernas ini, meningkatkan kerja sama untuk melestarikan pusaka, mendorong peran aktif masyarakat dalam pelestarian pusaka dan pengembangan dalam kehidupan bermasyarakat, Jelasnya.
Sementara itu, Wakil Gubenur DIY, Sri Paduka Paku Alam X, menyampaikan Rakernas JKPI ini, merupakan forum yang sangat penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam melestarikan warisan budaya dan sejarah di wilayah masing-masing. Ini merupakan ajang strategis untuk bertukar pikiran dan memperkuat sinergi serta mengemas kembali warisan budaya dengan pendekatan lebih inovatif dan Produktif, Pungkasnya.
Sementara itu Direktur Eksekutif JKPI Nanang Asfarinal menyatakan kehadiran kepala daerah dalam rakernas JKPI hampir lebih dari 75 persen menandakan semangat pelestarian warisan budaya. Termasuk menjadi modal dasar memaknai kota dengan tinggalan pusaka-pusaka warisan.
“Kota Yogya sebagai ibukota kebudayaan telah kita sepakati saat Konggres JKPI di Banjarmasin tahun lalu. Oleh karena itu kita butuh dukungan bersama dan menyampaikan kepada Kementerian Kebudayaan untuk menetapkan Kota Yogya sebagai ibukota budaya Indonesia 2025-2026,” ujarnya. (IA)