SUMBAWA, infoaktualnews.com – Pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa tahun anggaran 2025 terus dikebut progresnya. Khususnya, Pembangunan lanjutnya Gedung C Lantai I dan II maupun pembangunan Gedung H.
Dimana pembangunan gedung lanjutan RSUD Sumbawa yang berada dikawasan sering kecamatan Unter Iwes tersebut, berjalan dengan baik dan progres fisik terjadi deviasi positif.
“Saat ini, hasil monitoring dan evaluasi lapangan hingga hari ini, progres pembangunan fisik untuk gedung C mencapai 48 persen dan untuk gedung H progres fisiknya telah mencapai 21 persen,” ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) ULP Setda Sumbawa Muhammad Beni Ikhsan, ST saat dikonfirmasi media ini, Jumat (22/8).

Dijelaskannya, pembangunan lanjutan Gedung C RSUD Sumbawa di kawasan Sering menyerap bantuan APBD 2025 mencapai sekitar Rp Rp 25.386.487.588., dan pembangunan gedung H dengan menyerap anggaran sekitar Rp Rp 6.041.422.037,00,.
“Kami terus monitoring di lapangan sehingga pekerjaan pembangunan lanjutan RSUD Sumbawa akan dapat dituntaskan dan diselesaikan sesuai dengan schedule serta program perencanaan Desember 2025 mendatang,” ujar Beni akrab disapa.
Sementara itu, Kajari Sumbawa Melalui Kasi Inteljen Zanuar Irkham SH., mengapresiasi progres pembangunan fisik Gedung C Lantai I dan II maupun Gedung H.
“Pembangunan RSUD Sumbawa ini, salah satu Proyek Strategis Daerah (PSD) mendapat pendampingan dari tim pengamanan pembangunan strategis (PPS) Kejaksaan Negeri Sumbawa,” ucap Zanuar akrab disapa Jaksa Low Profile ini.
Dan sesuai dengan hasil monitoring, terang Zanuar, proyek pembangunan lanjutan Gedung C dan H RSUD Sumbawa dikawasan Sering Kecamatan Unter Iwes patut diapresiasi karena proses pembangunan fisik menunjukan sesuai dengan target yang telah ditentukan.
Karena itu, proyek pembangunan gedung C lantai I dan II RSUD Sumbawa dipercaya kepada PT. Bumi Seran Sumbawa dengan progres fisiknya hingga saat ini telah mencapai 48 persen. Sedangkan untuk pembangunan gedung H dengan pelaksanaan pekerjaan dipercayakan kepada CV Putra Bahagia Sejahtera, dengan progres fisiknya mencapai 21 persen atau mencapai deviasi positif, bebernya.
“Tim PPS juga optimis seluruh pekerjaannya akan dapat dituntaskan sesuai dengan kontrak perencanaannya,” pungkasnya. (IA)