SUMBAWA, infoaktualnews.com – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sumbawa berhasil menurunkan sisa hutang warisan sebelumnya mencapai sekitar Rp 67,5 Miliar. saat ini masih ada sisa sekitar Rp 28 Miliar yang harus dituntaskan secara bertahap.
Hal itu dikatakan Direktur RSUD Sumbawa dr Mega Harta MPh., kepada media ini, Senin (26/8).
Dan sisa utang Rp 28 Miliar ini terdiri dari warisan utang lama Rp 24 Miliar, serta hutang tahun berjalan sebesar Rp 4 Miliar. Masih kata Dokter Mega akrab disapa, bahwa warisan utang total mencapai Rp 67,5 yang telah dibayar secara bertahap sekitar Rp 39,5 Miliar. bebernya.
Lanjutnya, Ia jelaskan, pembayaran bertahap warisan utang RSUD Sumbawa, dilakukan menggunakan bantuan dari APBD Sumbawa dan dari hasil pendapatan BLUD. Karena itu, sisa utang Rp 28 Miliar termasuk didalamnya warisan utang, utang tahun berjalan dan utang jasa pelayanan 2022 sebesar Rp 18 Miliar.
“Kami targetkan akhir tahun 2025, warisan utang sebelumnya dapat tersisa 10 – 15 miliar yang diusahakan melalui APBD dan BLUD. Iya, paling tidak tahun 2026 mendatang seluruh warisan utang itu bisa dituntaskan dan diselesaikan dengan baik, sehingga Caahflow kita diupayakan terus meningkat,” harap Dokter Mega.
Selain itu, terkait dengan pegawai RSUD Sumbawa hingga kini berjumlah total 710 orang atau 30 persen terjadi kelebihan sekitar 250 orang terang dokter Mega, dengan 36 orang tenaga dokter/dokter spesialis, dalam rangka memperkuat layanan program KJSU (kanker, jantung, stroke, syaraf dan uronefeologi (ginjal), maka ada beberapa tenaga dokter seperti Dokter ortopedi, jantung, penyakit dalam, paru dan syaraf serta perawatan yang dikirim untuk kompetensi, diklat, fellorship, Excellent pelayanan, dan program lainnya dalam rangka meningkatkan kapasitas Sumberdaya Manusia, sehingga kedepan ada perubahan paradigma meningkatkan pelayanan. ujarnya
Saat ini, RSUD Sumbawa akan terus berupaya berbenah diri, penerapan digitalisasi secara bertahap terus dilakukan, dengan stock obat-obatan dinilai aman dan terkendali, dengan peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terus diupayakan peningkatannya, dengan saran, masukan dan kritik yang konstruktif dijadikan bahan masukan bagi pembenahan selanjutnya. pungkas (IA)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
