News  

Apresiasi Langkah Kapolres, Roni : Penindakan Saja Tak Cukup, Serading Butuh Pemulihan

Sumbawa, infoaktualnews.com – Ketua Lembaga Aspirasi Rakyat Sumbawa (LAR), M. Roni Pasarani, menilai penangkapan jaringan narkoba di Desa Serading oleh Polres Sumbawa adalah langkah penting, tetapi tidak boleh menjadi satu-satunya pendekatan dalam menangani persoalan narkoba di daerah tersebut.

“Penindakan hukum jelas harus diapresiasi. Tapi kalau hanya mengandalkan itu, stigma ‘desa narkoba’ akan terus melekat. Serading butuh jalan pemulihan sosial yang lebih menyeluruh,” kata Roni akrab disapa aktifitas muda ini, Rabu, (27/8)

Menurutnya, cap negatif telah lama membebani masyarakat Serading. Label sebagai “desa narkoba” membuat akses ekonomi, pendidikan, dan relasi sosial mereka kerap terhambat.

“Masyarakat akhirnya terjebak dalam lingkaran stigma dan ketidakberdayaan. Situasi inilah yang justru memperkuat kerentanan sosial di desa,” ujarnya.

Roni mengapresiasi kinerja Kasat Narkoba Polres Sumbawa, Ipda Hari Rustaman, SH., yang menurutnya menunjukkan kesigapan dalam menangani kasus ini.

“Kerja cepat dan profesional Ipda Hari Rustaman bersama timnya patut diberi penghargaan. Tapi saya kira Polres juga perlu didukung langkah-langkah lanjutan agar hasil kerja keras aparat ini tidak sia-sia,” katanya.

Ia menegaskan, pemerintah daerah bersama aparat penegak hukum harus segera menghadirkan kebijakan pemulihan sosial (social recovery) yang berorientasi pada pemberdayaan. “Negara tidak boleh hanya hadir untuk menghukum. Warga harus dilibatkan dalam merancang program pencegahan dan pembinaan. Mereka harus diposisikan sebagai subjek perubahan, bukan sekadar objek penertiban,” katanya.

Roni menambahkan, DPRD Kabupaten Sumbawa perlu mengambil peran strategis dengan mendorong regulasi dan anggaran yang berpihak pada desa rawan narkoba. BNNK Sumbawa bisa menjadi motor utama pencegahan dan rehabilitasi.

Ia juga menekankan pentingnya dukungan publik terhadap Pemerintah Desa (Pemdes) Serading. Menurutnya, pemdes adalah ujung tombak yang paling dekat dengan warga, sehingga harus diperkuat kapasitasnya dalam mengelola program pembinaan dan pemberdayaan.

“Jangan biarkan Pemdes berjalan sendiri. Mari kita dukung pemdes dengan pendampingan, anggaran, dan program kolaboratif. Pemulihan sosial tidak akan berhasil tanpa kepemimpinan lokal yang kuat,” tegasnya.

Lebih jauh, Roni mendorong hadirnya program kreatif bagi generasi muda, pelatihan kerja bagi kelompok rentan, serta penguatan lembaga adat dan agama.

“Kalau Serading mampu keluar dari stigma, desa ini bisa menjadi contoh nasional tentang bagaimana masyarakat bangkit dengan dukungan kolaboratif antara hukum, kebijakan, pemdes, dan solidaritas sosial,” pungkasnya. (IA)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)