Sumbawa, infoaktualnews.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa resmi menetapkan sejumlah target pembangunan untuk Tahun Anggaran 2026. Penetapan ini menjadi bagian dari upaya strategis Pemkab Sumbawa dalam mewujudkan visi pembangunan daerah menuju Sumbawa Unggul, Maju, dan Sejahtera.
Berdasarkan dokumen perencanaan, terdapat delapan indikator utama pembangunan yang akan dicapai di tahun 2026, di antaranya: Pertumbuhan Ekonomi: 5,15%, Tingkat Pengangguran Terbuka: 2,17%, Penurunan Kemiskinan: 10,86%, Rasio Gini: 0,299,
Indeks Pembangunan Manusia (IPM): 73,91, Indeks Kualitas Lingkungan Hidup: 76,80, Indeks Ketahanan Pangan: 88,24%, PDRB per Kapita (harga berlaku): Rp38,996 juta.
Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, M.P., menyampaikan bahwa target-target tersebut merupakan hasil kajian strategis yang berlandaskan data dan aspirasi masyarakat.
“Pemerintah Kabupaten Sumbawa berkomitmen menjaga keseimbangan antara pembangunan ekonomi, peningkatan kualitas hidup masyarakat, dan kelestarian lingkungan. Target 2026 ini menjadi arah kebijakan yang jelas untuk kita bersama,” tegasnya.
Selain indikator pembangunan, Pemkab Sumbawa juga menetapkan target pendapatan daerah sebesar Rp2,47 triliun dengan komposisi sebagai berikut:Pendapatan Asli Daerah (PAD): Rp249,67 miliar (10,11%), Pendapatan Transfer: Rp2,17 triliun (87,85%), Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah: Rp41,65 miliar (2,04%).Bupati Sumbawa menambahkan, meski kontribusi PAD masih relatif kecil, upaya intensifikasi dan ekstensifikasi pajak serta retribusi daerah akan terus dilakukan agar kemandirian fiskal daerah semakin meningkat.
“Pendapatan transfer dari pusat masih menjadi penopang terbesar, namun kita ingin Sumbawa semakin mandiri dengan mengoptimalkan sektor unggulan daerah, seperti pertanian, peternakan, pariwisata, hingga UMKM,” pungkasnya. (*)