Soal Informasi Publik, Aji Sebut Pemda Sumbawa Dinilai Tutup Pintu

Sumbawa, infoaktualnews.com –  Presidium Integritas Transparansi Kebijakan (ITK) Sumbawa menyoroti keterbatasan akses masyarakat terhadap dokumen revisi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Sumbawa. Hingga kini, dokumen tersebut belum dibuka untuk publik, sementara surat permohonan informasi yang diajukan ITK beberapa pekan lalu juga belum mendapat tanggapan dari pemerintah daerah.

“Seharusnya dokumen RTRW bisa diakses oleh masyarakat, mengingat ini adalah perencanaan ruang yang menyangkut hak dan kehidupan warga Sumbawa. Namun hingga kini kami belum menerima salinan draft maupun penjelasan resmi dari Pemda,” ujar Abdul Haji, Presidium ITK, kepada Media, Senin (13/10).

Abdul Haji menambahkan, ITK telah mengirimkan surat resmi meminta salinan draft revisi RTRW, namun tidak ada jawaban hingga saat ini. Ia menilai ketertutupan informasi ini bertentangan dengan prinsip transparansi dan partisipasi publik yang diatur dalam Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik serta peraturan perencanaan tata ruang.

“Keterlambatan atau penolakan membuka dokumen bukan hanya menghambat pengawasan publik, tapi juga menimbulkan pertanyaan mengenai proses revisi RTRW itu sendiri. Apakah benar-benar melibatkan masyarakat atau hanya keputusan internal pemerintah dan pejabat tertentu?” katanya.

ITK menegaskan, revisi RTRW harus melalui uji publik yang melibatkan seluruh masyarakat terdampak, termasuk warga di 24 kecamatan. Forum terbatas yang hanya dihadiri dinas-dinas dan mantan pejabat tidak dapat dianggap sebagai konsultasi publik. Menurut Abdul, transparansi dan partisipasi luas adalah syarat mutlak agar RTRW memiliki legitimasi sosial dan mencegah potensi konflik tata ruang di masa depan.

“Kami mendesak Pemda Sumbawa segera membuka draft RTRW dan menanggapi surat permohonan informasi yang telah kami ajukan. Publik berhak mengetahui dan berpartisipasi dalam penataan ruang yang akan menentukan masa depan Sumbawa,” pungkasnya. (*)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)