Penyelesaian Konflik Lahan untuk Kondusifitas Daerah, Komisi III DPRD Sumbawa Dorong Forum Khusus

Sumbawa, infoaktualnews.com – Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa, Syaifullah (Fraksi PKB, Dapil 3 Sumbawa), menggelar pertemuan reses pada Jum’at 14 November 2025 di Desa Sepayung, Dusun Sepayung Dalam,  Kecamatan Plampang.

Meski hujan deras mengguyur, warga setempat menunjukkan antusiasme tinggi mengikuti reses. Kegiatan ini sejatinya tidak dijadwalkan, namun Syaifullah menginisiasi penambahan titik reses untuk menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

Dalam pengantar diskusi, Jasardi Gunawan, moderator acara, menekankan pentingnya dialog terbuka yang mengutamakan keadilan dan kepastian hukum dalam penyelesaian sengketa lahan. Diskusi ini muncul sebagai respons atas konflik antara masyarakat setempat dengan PT Sumbawa Bangkit Sejahtera (SBS), yang diklaim telah mengambil alih 226 hektar lahan milik warga sepayunv, dengan rencana penambahan 400 hektar HGU lanjutan.

Abdul Samad mewakili masyarakat menyampaikan aspirasi warga kepada DPRD. Ia menekankan pentingnya peninjauan ulang HGU lanjutan PT SBS dan menindaklanjuti rekomendasi DPRD sebelumnya agar hak masyarakat tetap terlindungi. Aspirasi ini mencerminkan kekhawatiran warga terhadap keberlanjutan pengelolaan lahan dan kepastian atas hak atas tanah mereka.

Ketua AMAN Sumbawa, Febriyan Anindita mengusulkan pembentukan forum khusus yang melibatkan pemerintah daerah, DPRD, masyarakat, dan pihak perusahaan. Forum ini diharapkan tidak sekadar menyelesaikan kasus individual, tetapi menjadi role model penyelesaian konflik agraria sistemik, yang dapat diterapkan di wilayah lain di Sumbawa.

Syaifullah menegaskan bahwa DPRD akan berkoordinasi dengan Bupati Sumbawa untuk memastikan rekomendasi DPRD dapat dijalankan, sebagai bagian dari upaya mencegah konflik berkepanjangan dan menjaga kondusifitas daerah. Pertemuan reses ini menjadi momentum penting untuk memperkuat dialog konstruktif, memperjelas batas wilayah HGU, dan menunjukkan bahwa aspirasi masyarakat didengar langsung oleh wakil rakyat.

Dengan forum khusus yang terstruktur, diharapkan konflik agraria di Sumbawa dapat diselesaikan secara sistemik, adil, dan transparan, sehingga kondisi sosial-politik di wilayah ini tetap kondusif.

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)