LANGKAT, InfoaktualNews.Com- Hening malam diantara embun yang mulai menitik dipinggiran sungai Wampu dihias lampu temaram diatas rumah panggung Melayu yang asri menambah hangat sembang sembang bersama masyarakat kampung asal.
Ditemani kopi hangat dan hidangan juadah kuih rasidah , di antara tokoh budayawan dan pelestari budaya menjadi sembang budaya yang bernas. Kisah Tentang Kampung Asal yang masih lestari dengan pengantar logat Melayu yang kental diiringi dengan ulasan sejarah yang meletakkan adat dan budaya menjadi bukti Islam sebagai akar jati diri Melayu.
Memasuki Kampung Asal ini yang tak jauh dari Ibukota Kabupaten Langkat, deretan bangunan rumah panggung Melayu masih lestari dan tegak berdiri di antara reerimbunann pohon pohon yang asri, Jejak Peradaban akan mula kampung Asal ini masih dapat ditemukan dengan makam pendiri Kampung Asal yang merupakan pusat Peradaban masa lampau dan jejaknya masih dapat ditemukan di sekitar Kampung .
Sembang Malam dikampung Budaya Melayu semakin hangat dengan kehadiran para tokoh pelestari budaya yang masih menjaga adat dan resam Melayu, walaupun mereka bukan tokoh publik , yang tidak terekspos di layar kaca maupun media namun mereka telah meletakan jati diri dan nilai nilai yang tetap lestari di Kampung Budaya Melayu Kampung Asal kepada generasi hadapan.
Kampung Asal dimana Adat dan Melayu Langkat tumbuh telah menorehkan lembaran sejarahnya dengan Kehadiran pemangku negeri dari Kejuruan Stabat Tengku Muhammad Benyamin dan Tokoh pelestari budaya Jun Gendang yang telah mendedikasikan Tari Dulang menjadi Warisan Budaya Tak benda dan melahirkan generasi muda Melayu.
Dari Kampung Asal Langkah pemajuan Kebudayaan diletakkan dimalam hening diatas rumah panggung, sembang malam menjadi saksi atas kebulatan tekad ikar bersama menjadikan Melayu sebagai jati diri Bangsa .
Kampung Asal
Sabtu, 15.11. 2025
Oleh : Tengku Fahrizal Mochrin












