SUMBAWA, infoaktualnews.com – Seiring dengan perubahan nomenklatur ditubuh PT PLN (Persero) dari status BUMN menjadi Danantara, maka seiring dengan itu pula dalam rangka mendukung Asta Cita Presiden, khususnya dalam menjalankan peran sebagai satu penggerak ekonomi rakyat dengan memanfaatkan potensi dan ketersediaan pasokan akan kebutuhan kelistrikan bagi masyarakat melalui kemudahan akses mendapatkan pasokan penerangan listrik, sehingga swasembada energi di seluruh pelosok negeri khususnya di Sumbawa dapat terwujud dengan baik sebagaimana yang diharapkan.
Ungkap Manager PLN UP3 Cabang Sumbawa Firman Sulistiawan didampingi jajarannya mengawali perbincangan santai dalam kegiatan silaturahmi dengan sejumlah Media yang berlangsung di Resto lantai II Nio Garden Hotel, (18/11).
Selama delapan bulan berjalan melaksanakan tugas di Sumbawa terhitung sejak April 2025 lalu terang Firman arek Malang ini disapa, yang sebelumnya bertugas selama 7 tahun di Lombok mengungkapkan bahwa dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan, dengan melihat langsung kondisi geografis Pulau Sumbawa khususnya di Kabupaten Sumbawa dengan mempelajari dan memahami apa yang diinginkan oleh masyarakat daerah ini. bebernya.
“Alllhamdulillah, hingga saat ini sekitar 99 persen warga Sumbawa telah menikmati listrik dengan baik,” cetusnya.
Lanjutnya, Ia jelaskan bahwa, berbagai program diluncurkan PLN Sumbawa dengan tekad dan komitmen tulus melayani masyarakat, dengan ketersediaan pasokan kapasitas daya yang tersedia hingga saat ini mencapai sekitar 160 Megawatt (MW). Masih kata dia, Alhamdulillah juga PLN bisa menjangkau daerah terjauh, terluas dan terisolir di sejumlah titik maupun didaerah kepulauan seperti Sebotok Pulau Moyo, Bugis Medang, Bajo Medang, Gili Tapan dan lainnya telah berhasil menikmati listrik, yang tadinya hanya nyala 12 jam telah ditingkatkan menjadi 24 jam penuh, dengan program swasembada energi terus ditingkatkan menjadi pilot project untuk PLT hidrogen, ungkap Firman akrab disapa.
Menurutnya, dengan ketersediaan potensi dan kapasitas pasokan listrik yang ada 160 MW dan akan ada tambahan 30 MW dari PLTMG Kanar II mulai Desember mendatang sudah bisa dimanfaatkan, maka ketersediaan energi listrik kita di Pulau Sumbawa khususnya di Kabupaten Sumbawa dinilai melebihi dari cukup, sehingga masyarakat tak perlu khawatir soal kebutuhan penerangan listrik, tukasnya.
Sedangkan terkait dengan penuntasan masih ada sekitar 1% di wilayah tertentu seperti di Tangkampuli, Baturorok dan sejumlah Desa atau Dusin lainnya di wilayah Selatan yang belum tersentuh listrik, terang Firman karena disebabkan terkendala masalah geografis, baik itu soal sarpras jalan maupun adanya kawasan hutan lindung.
Untuk itu, kedepannya PLN akan terus berupaya untuk membangun dan mengintegrasikan programnya kedepan, sehingga target 100 persen warga masyarakat mendapatkan penerangan listrik dapat terwujud, dan bahkan kedepan program revitalisasi pendidikan dengan melistrikan sekolah-sekolah disejumlah wilayah terpencil dilakukan, agar sekolah dimaksud dapat menikmati digitalisasi pembelajaran, pungkasnya. (*)












