Sumbawa, infoaktualnews.com – Momentum bersejarah terjadi di Masjid Besar Kecamatan Lape, Rabu (3/12), ketika kepengurusan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Lape resmi dilantik. Lebih dari sekadar seremonial, acara pelantikan ini menjadi titik awal komitmen baru untuk menghadirkan pembinaan umat yang lebih kuat dan inklusif.
Yang menarik perhatian dalam acara ini bukan hanya pelantikan H. Jalaluddin sebagai Ketua MUI Kecamatan Lape, tetapi juga pesan mengena yang disampaikan Ketua Umum MUI Kabupaten Sumbawa, DGH Faisal Salim, S.Ag.M.M Inov, yang juga menjabat sebagai Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sumbawa.
“Kenyangkan Kebutuhan Emosional Anak di Rumah”
Dalam pengajian umum yang dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, majelis taklim, dan jajaran pemerintah kecamatan, Ustadz Faisal menyoroti isu krusial yang kerap terlewatkan: bagaimana mempersiapkan anak perempuan menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.
“Di tengah gempuran media sosial dan tekanan pergaulan modern, anak perempuan kita membutuhkan lebih dari sekadar nasehat. Mereka butuh pondasi kokoh yang dimulai dari rumah,” tegas Ustadz Faisal.
Tiga Pilar Membangun Mental Juara Anak Perempuan
Ustadz Faisal membagikan formula praktis yang bisa langsung diterapkan orang tua:
1. Kenyangkan Kebutuhan Emosional bukan hanya perut yang perlu diisi, tetapi juga hati anak. Ciptakan lingkungan rumah di mana anak merasa benar-benar aman, dihargai pendapatnya, dan yakin bahwa cinta orang tua tak bersyarat. Ketika tangki emosional anak penuh di rumah, mereka tak akan mencari “pengisi kekosongan” dari luar yang berisiko.
2. Jadilah Panutan Hidup, Bukan Sekadar Pemberi Nasihat anak tidak belajar dari kata-kata, tetapi dari apa yang mereka saksikan setiap hari. Bagaimana ayah memperlakukan ibu, bagaimana ibu menyelesaikan masalah, bagaimana orang tua menghadapi kegagalan – itulah pelajaran sejati yang tertanam dalam diri anak perempuan.
3. Ajarkan Batasan Sehat dalam Bergaul di era digital ini, anak perempuan perlu memahami batasan fisik dan emosional dalam hubungan. Ajari mereka kapan harus berkata “tidak”, bagaimana mengenali red flags dalam pertemanan, dan pentingnya menjaga kehormatan diri tanpa merasa terkekang.
Harapan untuk Kepengurusan Baru
Kepada H. Jalaluddin dan segenap pengurus MUI Kecamatan Lape yang baru dilantik, diharapkan mampu menjalin sinergi konstruktif dengan pemerintah dan berbagai pihak. Target besarnya: membawa angin segar dalam pembinaan umat dan meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan di Kecamatan Lape.
“Ini bukan hanya tentang struktur organisasi, tetapi tentang bagaimana MUI bisa hadir sebagai solusi nyata bagi persoalan umat,” pungkas Ustadz Faisal. (*)
Mau punya Media Online sendiri? Tapi gak tau cara buatnya? Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , Jasa pembuatan website berita (media online) Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia. Info dan Konsultasi - Kontak @Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif
