Turunkan Ego, Satukan Langkah!, Plt Ketua Demokrat NTB Gedor Soliditas Kader di Sumbawa

SUMBAWA, infoaktualnews.com – Ruang pertemuan DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa dipenuhi ketegangan positif saat Si Made Rai Edi Astawa, S.Sos., M.P.M., Plt Ketua DPD Demokrat NTB, melemparkan pertanyaan menohok: “Soliditas itu mudah diucapkan, tapi sudahkah kita benar-benar melakukannya?” Sabtu (13/12/25) menjadi momen refleksi bagi seluruh pengurus.

Dalam kunjungan perdananya ke Sumbawa, Made Rai tak sekadar membawa salam hangat, melainkan sebuah “pukulan” strategis untuk membangunkan kesadaran kolektif kader Demokrat.

Ego: Musuh Terbesar Persatuan
Dengan gaya bicara tegas namun penuh kehangatan, Made Rai membedah akar persoalan yang sering memecah soliditas internal partai.

“Kita semua punya ego. Punya latar belakang agama, adat, pendidikan, status keluarga yang berbeda-beda. Kalau kita mengedepankan itu semua, soliditas hanya akan jadi slogan kosong,” ucapnya lantang.

Bukan sekadar nasihat, pesan ini adalah mandat langsung dari dua sosok sentral Partai Demokrat: Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Made Rai pun mengajak semua kader untuk melakukan satu hal sederhana namun sulit: menurunkan ego.

“Lupakan yang sudah terjadi. Kita di sini tidak digaji, tapi kenapa bisa bersatu? Karena ada persamaan visi, nilai, dan tujuan. Itu modal kita,” tegasnya dengan penuh keyakinan.

AHY: Aset Nasional yang Harus Dijaga Bersama

Made Rai tidak lupa mengingatkan posisi strategis AHY sebagai Menteri Koordinator yang kini menjadi sorotan publik nasional.

“Mas Ketum AHY adalah tokoh nasional yang kita cintai dan kita banggakan. Untuk menjaga beliau, untuk menjaga partai kita, diperlukan soliditas yang nyata—bukan hanya di atas kertas,” ungkapnya dengan nada penuh tanggung jawab.

Pesan ini bukan sekadar retorika. Di baliknya ada strategi besar: menjadikan AHY sebagai magnet elektoral menuju Pemilu 2029, yang kini tinggal empat tahun lagi.

Dari Rumah hingga TPS: Marching Order untuk Kader

Bukan hanya soal ideologi, Made Rai juga turun ke level teknis. Ia menginstruksikan para Ketua PAC di tingkat kecamatan untuk segera mengibarkan bendera Demokrat di rumah masing-masing.

“Tunjukkan kebanggaan kalian! Kalau ketua PAC saja malu mengibarkan bendera, bagaimana rakyat bisa percaya?” tantangnya.

Target konkretnya? Menghimpun dukungan sebanyak-banyaknya dari masyarakat akar rumput.

“Tugas PAC, ranting, anak ranting itu cuma satu: cari sebanyak-banyaknya pemilik suara Demokrat. Ajak mereka ke TPS, minta mereka pilih Demokrat. Sesederhana itu, tapi jangan sampai kendor!” tegasnya.

Buka Pintu, Buka Hati
Made Rai juga menekankan nilai-nilai inti Demokrat: nasionalis, religius, terbuka, dan solutif.

“Jangan pernah bosan melayani masyarakat. Rumah kalian harus terbuka setiap hari. Fraksi, rumah aspirasi—semuanya harus terbuka. Kalau tidak, bagaimana kita bisa jadi partai yang memberi solusi?” ujarnya dengan penuh semangat.

Pesan penutupnya sederhana namun mengena: tetap tegar, setia, bangga, dan tunjukkan sikap kesatria dengan mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi.

Energi Baru, Harapan Baru
Kunjungan perdana Made Rai ke Sumbawa bukan sekadar seremonial. Ini adalah injeksi energi, panggilan untuk introspeksi, dan panggung peluncuran strategi menuju kemenangan 2029.

Pertanyaannya kini: akankah kader Demokrat Sumbawa menjawab tantangan ini dengan aksi nyata?

Jawabannya akan terlihat di lapangan—mulai dari bendera yang berkibar, rumah yang terbuka, hingga suara rakyat yang mengalir ke kotak suara empat tahun lagi. (*)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)