Sumbawa, InfoaktualNews.com –
Jumlah potensi kendaraan bermotor yang ada di Bumi Pariri Lema Bariri KSB mencapai 28.950 unit baik roda dua maupun roda empat, dinilai telah memberikan kontribusi pajak yang tidak sedikit dalam rangka menunjang pendapatan dan pembangunan daerah di NTB, terbukti realisasi pendapatan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) selama kurun waktu 10 bulan terakhir hingga Minggu pertama Nopemper 2020 diatas 100 persen, tentu semua ini dicapai berkat tingginya kesadaran masyarakat, ungkap Kepala Unit Pelayanan Teknis Badan – Unit Penerimaan Pajak Daerah (UPTB-UPPD) Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) Saharuddin S.Sos M.Eng dalam keterangan Persnya kepada awak media Sabtu (07/11).
Dari hasil evaluasi yang dilakukan periode Januari – 7 Nopember 2020 terang Daeng Saha akrab pejabat muda Bapenda NTB ini disapa, dari target PKB Rp 14.171.000.000 berhasil terealisasi sebesar Rp 15.215.864.272 (107,37%), sedangkan untuk BBNKB target Rp 15.032.566.450, baru terealisasi Rp 8.516.456.857 (56,65%), dimana realisasi BBNKB ini dinilai sangat rendah karena sangat dipengaruhi oleh dampak Covid-19, mengakibatkan daya beli masyarakat akan kendaraan baru menurun, namun kita syukuri realisasi PKB mengalami surplus Rp.861.566.450, dan kami tetap optimis dengan sisa dua bulan terakhir ini realisasi penerimaan dan pendapatan akan semakin meningkat, tukasnya.
Daeng Saha juga menyatakan, keberhasilan meraih realisasi penerimaan dan pendapatan pajak kendaraan bermotor di KSB ini, tentu tidak bisa terlepas dari tingginya kesadaran warga masyarakat wajib pajak di KSB dalam membayar kewajiban pajak atas kendaraan bermotor yang dimiliki maupun pelayanan prima yang diberikan dan dilakukan UPPD Samsat Taliwang KSB dengan 6 unit layanan, Samsat induk, Samsat Keliling (Samling) 2 unit, Samsat Desa (Samdes) Tapir di Kecamatan Seteluk, Samsat Undru malam dilokasi alun-alun Kota Taliwang dan Samsat Delivery serta Samsat On-Call untuk memudahkan dan mendekatkan pelayanan kepada masyarakat.
Menyinggung soal Dana Bagi Hasil (DBH) dari hasil pajak kendaraan se-NTB, maka setiap Kaupaten/Kota mendapatkan alokasi jatah DBH masing-masing, dan untuk KSB pada tahun 2019 lalu mendapatkan bagian sekitar Rp 69 Miliar, karena itu peran serta dan kontribusi Pemda KSB untuk optimalisasi pajak kendaraan bermotor ini secara rutin dan berkesinambungan terus megdakan kegaiatan sosialisasi tentang arti pentingnya membaway kewajiban PKB dan BBNKB, dengan menurunkan tenaga pendamping (Juru Pungut), Sarpras maupun kegiatan operasi gabungan (Opsgab), dimana pada tahun 2021 mendatang, Pemda KSB akan memberikan bantuan 1 unit kendaraan roda empat, guna dapat menunjang kegiatan operasional Samsat Keliling.
“Bahkan, untuk memberikan reward (penghargaan) kepada para wajib pajak, Bappenda NTB akan melaksanakan Gebyar Pajak 2020 yang rencananya akan berlangsung pada tanggal 20 – 21 Nopember 2020 di UPTB-UPPD Taliwang KSB, dengan menyiapkan hadiah utama sebuah sepeda motor dan sepeda dayung dari Kantor Induk Bappenda NTB, serta tambahan hadiah lainnya dari UPTB-UPPD Taliwang KSB berupa 1 unit kulkas dan 1 unit Televisi, karena itu atas nama Pemprov NTB disampaikan apresiasi dan terima kasih yang mendalam kepada para wajib pajak yang telah menunaikan kewajibannya membayar pajak kendaraan guna menunjang pembangunan didaerah ini,” papar Daeng Saha. (IA-Am)