Sumbawa, InfoaktualNews –
Seiring dan sejalan dengan program Pemerintah Pusat, maka pembangunan dan pembenahan sejumlah infrastruktur sarana prasarana jaringan perpipaan guna dapat memperlancar pengembangan dan pendistribusian (suplay) air bersih bagi warga masyarakat khususnya yang berada di pedesaan. Maka Pemda Sumbawa melalui Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (PRKP) Sumbawa dalam tahun anggaran 2020 ini melaksanakan kegiatan pengembangan perpipaan, dengan menggunakan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Air Bersih dengan nilai total mencapai sekitar Rp 685.000.000, dengan progres fisik telah dinyatakan tuntas 100% akhir Nopember 2020 lalu, ungkap Kepala Dinas PRKP Sumbawa melalui Kabid Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Erma Hadi Suryani ST dalam keterangannya kepada awak media diruang kerjanya, Jumat (4/12).
Ket.Foto; Kabid Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Erma Hadi Suryani, ST (Ist).
Menurutnya, kegiatan paket proyek DAK Air Bersih tahun anggaran 2020 didaerah ini dilaksanakan pada tiga Desa yang dijadikan skala prioritas penanganan bagi pengembangan jaringan perpipaan, yakni di Desa Lenangguar Kecamatan Lenanggur, Desa Kerongkeng Kecamatan Tarano dan Desa Ranan Kecamatan Ropang, dengan kegiatan pelaksanaan fisiknya dipercayakan kepada rekanan kontraktor pelaksana, bahkan warga masyarakat wilayah setempat telah memberikan dukungan positif bagi pelaksanaan kegiatan proyek dimaksud, sehingga pelaksanaan pembangunan fisiknya berjalan dengan baik, aman dan lancar sebagaimana yang diharapkan.
Pengembangan perpipaan di pedesaan ini, terang Erma Hadi Suryani,
Kendati demikian, itu memang sesuai dengan usulan dan kebutuhan masyarakat setempat, mengingat sarana dan prasarana yang sudah ada dibutuhkan pengembangan, sehingga dengan terbangun dan dikembangkannya jaringan perpipaan ini khususnya bagi kepentingan sambungan rumah (SR), maka dinilai sangat memberikan kontribusi bagi menunjang dan memberikan manfaat bagi kelancaran pasokan air bersih yang dibutuhkan oleh warga masyarakat setempat.
Oleh karena itu, kami menyampaikan apresiasi kepada rekanan kontraktor pelaksana bersama masyarakat setempat yang telah melakukan sinergi dengan baik dalam pelaksanaan kegiatan program DAK Air Bersih dimaksud. Sehingga program pembangunan fisik yang dilaksanakan telah tuntas 100% sesuai dengan yang direncanakan, sedangkan terkait dengan program serupa pada tahun 2021 mendatang diakui memang cukup banyak usulan dari masyarakat, tetapi tergantung persetujuan dari Pemerintah Pusat dan alokasi anggaran yang tersedia, karena itu PRKP Sumbawa berharap sejumlah usulan yang diajukan dapat disetujui, tutupnya. (IA-aM)