Sumbawa, Infoaktualnews.com-
Sejumlah anggota DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) asal Daerah Pemilihan (Dapil) Pulau Sumbawa dalam tahun anggaran 2021 ini telah berhasil memperjuangkan apa yang menjadi aspirasi dan harapan dari masyarakat (konstituen) yang diwakilinya melalui pokok pikiran (Pokir) aspirasi Dewan, dengan mengalokasikan anggaran sekitar Rp. 4 Miliar lebih yang diperuntukan khusus menunjang program kegiatan rehabiitasi perbaikan dan pembenahan sejumlah embung rakyat di wilayah Pulau Sumbawa, ungkap Kepala Balai Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Pulau Sumbawa Med Manjarungi ST MT dalam keteranganya kepada awak media diruang kerjanya, Rabu (24/2).
Dijelaskan, sesuai dengan visi-misi dan harapan Gubernur NTB, Dr. H Zulkiflimansyah, sebagaimana tercantum didalam program Pemprov NTB melalui Balai PSDA dalam tahun 2021 ini mengarahkan program bagi rehabilitasi perbaikan sejumlah embung rakyat di Pulau Sumbawa, agar nanti pada musim tanam kedua dan ketiga ( MT.II dan MT.III ) terutama di musim kemarau tidak mengalami kekurangan air. Sehingga kegiatan rehab dan perbaikan embung rakyat ini kedepan, paling tidak akan dapat membantu ketersediaan sejumlah pasokan air yang dibutuhkan untuk mengairi lahan pertanian masyarakat setempat.
Memed akrab pejabat muda low profil ini disapa, mengakui kalau selama ini masyarakat tani selalu tergantung pada pasokan air dari bendungan saja, oleh karena itu lewat bantuan alokasi anggaran Pokir Dewan ini akan menjawab aspirasi dan harapan masyarakat petani di daerah ini. agar embung rakyat dapat diperbaiki dan difungsikan kembali, kendati kegiatan rehab dan pembenahannya dilaksanakan secara bertahap dengan memperhatikan skala prioritas dan alokasi anggaran daerah yang tersedia, tukasnya.
Lebih jauh Memed juga memaparkan, kalau dalam tahun anggaran 2021 terdapat sekitar 22 paket program pokok pikiran (Pokir) aspirasi sejumlah anggota DPRD-NTB asal Pulau Sumbawa, dengan alokasi anggaran yang dikucurkan mencapai sekitar Rp. 4 Miliar lebih yang diperuntukkan khusus bagi menunjang kegiatan program rehabilitasi
dan pengerukan sedimentasi sejumlah embung rakyat di Pulau Sumbawa, terdiri dari (1) paket Embung Kokar Poleng Desa Nijang Kecamatan Unter Iwes, (1) paket pembenahan saluran irigasi di Desa Berare Kecamatan Moyo Utara, (7) paket embung rakyat di Desa Rhee Loka Kecamatan Rhee, (8) paket rehab embung lainnya di Kabupaten Sumbawa, serta perkuatan tebing (3) paket dan (2) paket rehab embung di Kabupaten Bima dan Dompu.
Dalam tahun ini, ada 22 paket rehab perbaikan embung rakyat, pengerukan sedimentasi dan pembenahan saluran irigasi yang menyerap total anggaran Pokir Dewan sekitar Rp 4 Miliar lebih, dengan nilai satu paket rata-rata Rp 200 Juta, dengan pelaksanaan pekerjaan fisiknya menggunakan sistem Penunjukan Langsung (PL), karena itu dukungan masyarakat setempat sangat dibutuhkan, agar pelaksanaan program rehab embung rakyat tersebut dapat berjalan dengan baik sebagaimana yang diharapkan, kata Med Manjarungi ST MT.(IA-aM).












