Sumbawa, Infoaktualnews.com –
Setelah mendapatkan perhatian dari Wakil Ketua I DPRD Sumbawa Drs Moch Ansori bersama Ketua Komisi II Berlian Rayes S.Ag dan sejumlah anggota Komisi II DPRD Sumbawa beserta leading sektor terkait Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa melakukan kunjungan kerja khusus (Kunkersus) ke Desa Kelungkung Kecamatan Batulanteh Sumbawa awal Maret lalu, guna memberikan dukungan (Support) sekaligus melihat dari dekat sejauhmana perkembangan budidaya ikan yang dilakukan kelompok Budidaya Ikan Air Tawar Kelungkung “BIAT’KE” di Desa Kelungkung Kecamatan Batulanteh.
Maka dalam upaya mendorong pengembangbiakannya, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa memberikan bantuan ribuan bibit ikan kepada kelompok tersebut Selasa (7/4).
Sementara itu, Ketua Kelompok BIAT’KE Kelungkung Darmansyah dalam keterangannya kepada awak media menjelaskan kalau dirinya baru saja menemui dan melakukan audiensi dengan Kepala DKP Sumbawa Ir Dirmawan MM diruang kerjanya, untuk menyampaikan sejauhmana perkembangan dari kegiatan budidaya akan air tawar yang dilakukan secara murni swadaya masyarakat, menggunakan sistem “BIOFLOK” teknologi terbarukan menggunakan kolam khusus yang dibuat sendiri oleh kelompok Biat’Ke Desa Kelungkung.
Darmansyah juga menjelaskan, budidaya ikan air tawar jenis ikan Nila, Karper, Lele dan ikan Koi ini berkembang cukup pesat didalam puluhan kolam permanen maupun menggunakan terpal yang dibuat khusus dari berbagai jenis model dan ukuran, dengan memanfaatkan sejumlah lahan tanah pekarangan milik anggota kelompok Biat’Ke Kelungkung.
Dimana usaha budidaya ikan air tawar ini mulai dirintis sejak tahun 2019 lalu awalnya beranggotakan 13 orang dan kini mulai mendapatkan perhatian masyarakat untuk berupaya secara bersama-sama mengembangkan usaha ekonomi masyarakat setempat, kendati ditengah Covid-19.
Dengan modal swadaya murni masyarakat terang Darmansyah, kami dari kelompok Biat’Ke telah membuat puluhan kolam ikan berbagai model dan ukuran dengan memanfaatkan lahan kosong diselingi dengan menanam sejumlah tanaman bunga hidup agar lokasi pembudidayaan tetap terlihat asri, dengan menyerap biaya pembuatan setiap kolam ikan bervariasi antara Rp 5 Juta – Rp 7 Juta, awalnya hanya ada 24 kolam dan kini sudah bertambah kolam ikan yang baru sebanyak 14 buah, sehingga total kolam ikan BIAT’KE sekarang ini menjadi 38 buah, dan sejauh ini kami belum pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah, karena itu dukungan semua pihak sangat dibutuhkan, cetusnya.
Alhamdulillah, Kepala DKP Sumbawa Ir Dirmawan MM menyatakan salut sekaligus bangga atas usaha kerja keras yang dilakukan oleh kelompok BIAT,KE, dan bahkan sangat memberikan dukungan penuh bagi pengembangbiakannya kedepan.
Sehingga kamipun kata Darmansyah dalam tahun 2021 ini mendapatkan bantuan bibit ikan Nila dari DKP Sumbawa sebanyak 15 kantong dengan jumlah total bibit ikan tidak kurang dari 4.000 ekor yang langsung diambil di lokasi BBI DKP Sumbawa yang berada dikawasan Rhee.
“Saat ini ada sekitar belasan kolam ikan yang baru dibuat dan belum terisi, dengan kapasitas isian setiap kolam bervariasi antara 2.000 – 3.000 bibit ikan, dan dengan adanya bantuan bibit ikan Nila dari DKP Sumbawa ini paling tidak sedikit membantu, karena tentu sebagian besar bibit ikan lainnya akan dibeli sendiri oleh anggota, karena itu dukungan dari berbagai pihak yang menaruh kepedulian sangat dibutuhkan,” papar Darmansyah.(IA-aM)