Sumbawa, Infoaktualnews.com – Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Sumbawa dalam rangka mendengarkan sejumlah pandangan Fraksi-fraksi, Salah satunya, Fraksi Partai Amanat Nasional telah secara marahtoon melakukan rapat pembahasan di tingkat fraksi walaupun dengan keterbatasan waktu namun tidak mengurangi kwalitas pembahasan sebagai fungsi pengawasan terhadap realisasi APBD 2020.
Kendati, tugas dan fungsi pengawasan adalah tugas yang melekat dengan fungsi dewan. pengawasan bisa berlangsung bukan saja pertanggungjawaban tahunan tapi triwulan kepala daerah berkewajiban menyampaikan laporan triwulan. Bahkan anggota DPRD melakukan pengawasan realisasi program dan bisa dilakukan setiap waktu melalui komisi dengan mitra satuan kerja karena apbd yg telah disyahkan.
Itu semua sesuai pp nomor 12 tahun 2019 kepala daerah menetapkan rencana anggaran satuan kerja (rask) menjadi daftar anggaran satuan kerja (dask). Untuk itu, masing-masing perangkat kerja sehingga kapan pun DPRD bisa meminta pertanggungjawaban penggunaan anggaran termasuk APBD yang telah lewat jika diindikasikan terjadi penyimpangan.
Oleh karena itu, Fraksi Partai Amanat Nasional mendorong Bupati dengan seluruh jajaran perangkat dan satuan kerjanya untuk membangun kemitraan yang seimbang dan balances dengan kami di Dewan baik melalui Fraksi maupun komisi-komisi Sehingga tercipta sebuah sistim pengawasan yang saling memudahkan setara dan terbuka bisa di akses publik. Pasalnya, kedepan bukan hanya pemerintah desa yang mengumumkan APBDes di papan desa sebagai bentuk tranparansi tapi satuan kerja perangkat daerah pun bisa seiring mudahnya instrument teknologi untuk bisa kiranya membuat report digital dask dan realisasinya untuk bisa di akses oleh publik.
Lebih jauh juga, PAN bermimpi ke depan sudah dianggarkan sistim digital report anggaran satuan kerja terpampang secara monitor update di ruang komisi-komisi dewan. Bahkan bila perlu semua data tersampaikan update dalam genggaman anggota dewan melalui hp sehingga setiap anggota dewan turun ke basis konstuennya tidaklah tanpa bekal data anggaran tahunan.
Kini sudah waktunya, kita semua berbenah, beradaftasi dengan kerja-kerja berbasis teknologi. Nah! Itulah inovasi sesungguhnya, sesuai Fungsi dan tugas Dewan dan penyediaan anggaran untuk itu tidaklah mahal untuk saat ini. “Kami percaya sudah banyak SDM kita yang sudah di sekolahkan di bidangnya dan sekarang masih menunggu perintah inovatif dari pimpinannya.
Lebih jauh, Perkenan juga kami dalam kesempatan baik ini menyampaikan apresiasi yang baik dan selamat bekerja kepada kepemimpinan baru sumbawa yang populer disebut pasangan Mo-Novi. “Semoga kepemimpinan ini mencatat sejarah prestasi yg gemilang untuk rakyat tanah samawa, kata gemilang menurut kamus besar bahasa indonesia adalah idiom cahaya terang pencapaian kerja yang baik cemerlang disitu di awal pergerakan cukup nampak pencahayaan kota dengan dihidupkannya lampu-lampu acesori kelap-kelip di hampir semua tempat dan halaman gedung satuan kerja. gerakan ini patut di puji spiritnya untuk mempercantik wajah kota di malam hari, tentunya, semua kegiatan tersebut berkonsekuensi dengan anggaran atau boleh jadi juga atas inisiatif gotong royong pimpinan-pimpinan satuan kerja masing untuk urunan swadaya baik itu pembelian peralatan lampu maupun accesorinya namun itu tetap terkait anggaran,” tungkasnya.
Lanjut, kedepannya Fraksi PAN menyampaikan pendapat agar gebrakan menyalakan kota dari yang sebelumnya temaram dan redup sebaiknya di rancang melalui desaign anggaran yang terencana dalam APBD melaui satuan kerja teknis terkait yang tufoksinya.
Oleh karena itu, program menyalakan sumbawa selain di kota juga ada 24 kecamatan yang butuh sentuhan yang sama dan sudah tentu harus melibatkan konsultan profesional sesuai dengan penataan ruang dan lanscape kota, ibukota kecamatan agar space lampu-lampu yang terpasang berada pada spot yang memang memerlukan itu dengan dukungan pohon dan taman. Sehingga gerakan menyalakan lampu kota itu tidak justru tampak seperti accesory perayaan hari besar atau bahkan ekstrem nya dapat kelap kelip lampu kafe malam di batu gong dan batu giring ketika kita melintas ke arah pelabuhan tano serta kelemahan lainnya material lampu dadakan dengan tanpa spek standard usia nyalanya di jamin amatlah pendek sehingga dalam tempo cepat kota akan kembali gelap.
Kemudian, untuk usulan Fraksi Partai Amanat Nasional karena kita sudah membahas APBD bahwa perencanaan program menyalakan kota bisa bukan saja menjadi anggaran keluar dalam post pembayaran rekening listrik yang tentu jadi beban cukup besar tapi jika inovatif perancangan bisa menjadi sumber pendapatan melaui mendirikan space iklan reklame digital di spot2 strategis untuk iklan niaga dan bisnis yg usernya sangat banyak saat ini untuk itu sekali lagi inovasi-inovasi.
selanjutnya usulan fraksi partai amanat nasional menyampaikan beberapa hal diantaranya.
Untuk diketahui, adapun usulan F-PAN antara lain yakni. 1. Pasar Baru Utan alih fungsi jadi kandang sapi, 2. PDAM Utan membuat gatal-gatal penyakitan konsumen. 3. Jalan hotmix kecamatan Buer Desa Jurumapin dan kalabeso tidak rampung 1 km. 4. pembiaran buka lahan baru kawasan hutan lindung di kec. utan 5. Jual beli tanah untuk penguatan bendungan beringin sila tanah negara 6. pasar seketeng, 7. Normalisasi sungai dalam kota, 8. penertiban pedagang kaki lima, 9. Aspal jalan kabupaten, 10. Penanganan covid- 19.
Dan terkait usul saran F-PAN tersebut, Salah satunya, PDAM, Pasar Seketeng, Penanganan covid- 19 akan kami jelaskan secara rinci di pemandangan umum F-PAN ini telah di jelaskan komponen APBD 2020 dan realisasi pada sidang paripurna pertama, Pendapatan daerah pada tahun anggaran 2020 dianggarkan senilai senilai 1.640.924.403.314,97 (satu trilyun enam ratus empat puluh milyar sembilan ratus dua puluh empat juta empat ratus tiga ribu tiga ratus empat belas rupiah sembilan puluh tujuh sen).
Dan terealisasi senilai 1.630.120.914.390,99 (satu trilyun enam ratus tiga puluh milyar seratus dua puluh juta sembilan ratus empat belas ribu tiga ratus sembilan puluh rupiah sembilan puluh sembilan sen) atau 99,34%. belanja daerah pada tahun anggaran 2020 dianggarkan senilai 1.675.120.064.022,14 (satu trilyun enam ratus tujuh puluh lima milyar seratus dua puluh juta enam puluh empat ribu dua puluh dua rupiah empat belas sen) terealisasi senilai 1.608.791.398.628,45 (satu trilyun enam ratus delapan milyar tujuh ratus sembilan puluh satu juta tiga ratus sembilan puluh delapan ribu enam ratus dua puluh delapan rupiah empat puluh lima sen) atau 96,04%. pembiayaan netto pada tahun anggaran 2020 dianggarkan senilai rp34.195.660.707,17 (tiga puluh empat milyar seratus sembilan puluh lima juta enam ratus enam puluh ribu tujuh ratus tujuh rupiah tujuh belas sen) terealisasi seluruhnya atau 100,00%. dari selisih antara pendapatan, belanja dan pembiayaan netto terdapat sisa lebih pembiayaan anggaran (silpa) senilai rp55.525.176.469,71 (lima puluh lima milyar lima ratus dua puluh lima juta seratus tujuh puluh enam ribu empat ratus enam puluh sembilan rupiah tujuh puluh satu sen).
Saldo anggaran lebih akhir senilai 55.525.176.469,71 (lima puluh lima milyar lima ratus dua puluh lima juta seratus tujuh puluh enam ribu empat ratus enam puluh sembilan rupiah tujuh puluh satu sen). Dapat kami fahami pengaruh pandemi covid 19 telah membawa dampak yang luar biasa terhadap perekonomian dan menurunnya aktifitas masyarakat serta anggaran penanganan pasien covid 19. Tentunya, ini berdampak kepada potensi menurunnya PAD murni daerah kita dari tahun.
Kendati sebelumnya, pemerintah pusat telah mengeluarkan kebijakan stimulus dalam situasi covid ini dengan mengeluarkan perpu dan perpres nomor 1 tahun 2020 tetang realokasi dan refokusing anggaran untuk penanganan covid untuk melindungi masyarakat baik secara ekonomi dan penyelamatan jiwa dan di ikuti oleh pedoman penyesuaian anggaran yang di keluarkan bersama oleh kemendagri dan kepmenku nomor 117 dan 119 thn 2020 tentang percepatan penyesuaian dan termasuk evaluasi dan monitoring realisasi penyesuaian anggarannya dengan kewajiban melaporkan kepada kemendagri dan kemenkeu dengan sangsi penundaan transfer dau jika daerah tidak memenuhi nya.
Untuk itu, kami Fraksi Partai Amanat Nasional boleh meminta kutipan laporan di maksud untuk menjadi referensi pengawasan dewan apakah penyesuaian anggaran di maksud telah sesuai dengan pedoman yang telah di terbitkan sebagai panduan bagian ini bisa menjadi salah satu referensi untuk wacana adanya pansus realokasi dan reafokusing belanja APBD tahun 2020. Sebab covid-19 memang telah membawa dampak tekanan yang sangat berat bagi semua daerah dan nasional. Namun kita tidak boleh kehilangan akal dalam situasi berat seperti ini dengan harus bisa membalikkan keadaan dengan lompatan-lompatan kreatifitas yang tidak biasa hanya pemimpin kuat dan tangguh yang bisa melakukan ini. Pasalnya, dampak menurunnya pendapatan asli daerah sudah pasti terjadi karena menurunnya aktifitas masyarakat salah satu terobosan yang harus dilakukan kepala daerah adalah merevitalisasi bumd menjadi BUMD yang sehat dan profit dengan berbasis managemen modern dengan SDM yang tepat ada banyak sumber pendapatan yang bisa digali yang selama ini belum di masuki oleh BUMD dari sektor sarana penunjang pertanian yang bisa bekerjasama dengan seluruh bumdes.
Dimana perusda sebagai induk PDAM siapanpun pemimpinnya jika tetap tidak keberanian untuk meremajakan jaringan dalam kota dan sebagainya karena itu memerlukan dana besar dan perlu terobosan pendanaannya. Maka sampai kapan pun pdam akan menjadi bulan-bulanan pelanggan yang tidak puas dan barometer keberhasilan pemimpin di daerah adalah mampu menyehatkan bumdnya dan menjadi sumber besar pad daerah barometer lainnya reputasi kepala daerah di liat dari bagaimana keadaan dan pengelolaan pasarnya.
Pasar sebagai pusat ekonomi masyarakat harus nyaman dan sehat termasuk sehat lalu lintas keuangannya di dalam bebas dari rentenir. kita bersyukur saat ini kita telah memilki gedung pasar modern dengan konsep dibangunnya modern tapi saat ini sangat memprihatinkan keaadannya.
Oleh karenanya, kami Fraksi PAN serius meminta atas nama masyarakat agar pemerintah menunjukkan kemampuannya menata kembali pasar seketeng dimaksud. termasuk harusnya bisa membagi zona pedagang seperti zona masuk sekolah dengan pasar lain dalam kota, pasar brang biji, brangbara yang beralih fungsi jadi terminal bayangan, pasar labuhan mestinya karena jaraknya tidak terjauh bisa dijadikan pasar ikan segar dan sayur hingga malam hari.
Untuk penataan pasar tersebut, kami rekomendasikan SKPD terkait cukup datang belajar ke pasar jelijok Kopang loteng tidak perlu jauh-jauh naik travel 2 orang belajar dari pagi hingga malam karena malam jadi pasar malam itu pasar jelojok. Ada berapa income yang masuk sehari, dari parkir dan lain sebagainya. Terakhir dari amanat stimulus, percepatan penyesuaian anggaran realokasi dan refokusing untuk penanganan covid-19, kami Partai Amanat Nasional menyampaikan bahwa, agar satgas atau gugus tugas namanya untuk kiranya tidak hanya penanganan covid saja dikendalikan di wilayah gugus tugasnya.
Akan tetapi dampak narkoba lebih bahaya dari covid akan membunuh generasi. untuk sekali jalan termasuk mengendalikan wilayah gugusnya termasuk narkoba, penyakit social lainnya, miras, premanisme.
“kami bisa memandu aparat gugus sekali untuk meliat secara langsung di sepanjang bantaran kali dalam kota anak-anak remaja konsumsi komik, tramadol, sangat memprihatinkan. sekali-sekali melalui komisi 1 undang para babinkamtibmas kelurahan dan desa melalui kapolres untuk mendiskusikan persoalan ini dengan serius sertasungguh sungguh.
Untuk diketahui, Adapun susunan F-PAN DPRD Kbupaten Sumbawa yakni Ketua Ida rahayu, SAP., Wakil Ketua H. Mustajabuddin, S.s.sos., Sekretaris H. Salman Alfarisi, SH., & Ahmad Fachri. (IA-dy/AR)