Sumbawa, Infoaktualnews.com – Guna mendukung program nasional dalam swasembada dan ketersediaan pangan menuju Indonesia Maju, Kini Pemerintah Pusat menggelontorkan dana miliar rupiah melalui Bulog Pusat membangun pabrik penggilingan padi modern yakni Modern Rice Milling Plant (MRMP) di Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terletak di Pulau Sumbawa.
Diketaui, Pulau sumbawa khususnya Sumbawa dikenal sebagai salah satu gudang beras nasional dan ditetapkan oleh Pemerintah melalui Bulog Pusat sebagai daerah penyuplai pasokan beras menunjang kegiatan Moveoutnas guna menunjang kebutuhan akan pasokan beras bagi daerah lainnya.
Ditemui media ini diruang kerjanya, Selasa (6/7) kepala Perum Bulog Cabang Sumbawa, Kurnia Rahmawati, STP., Menyatakan bahwa, Tahun anggaran 2021, Pemerintah Pusat tengah melaksanakan proyek pembangunan pabrik penggilingan padi modern – Modern Rice Milling Plant (MRMP) yang berlokasi di Unter Malang Desa Lape Kecamatan Lape Sumbawa-NTB.
“Pembangunan MRMP ini menjadi salah satu penunjang ketersediaan pangan skala nasional. MRMP ini menjadi satu-satunya terbangun di Bali – Nusra yang dibangun di Pulau Sumbawa (NTB), Selain ada di pulau Jawa dan Sumatra,” ujar Nia sapa akrab pejabat Bulog murah senyum ini.
Lanjut kata Nia, Proyek pembangunan MRMP tersebut menyerap anggaran puluhan Milyar senilai 88 miliar. Pasalnya, Proyek tersebut menggunakan Penyertaan Modal Negara (PMN). Dan pelaksanaan pekerjaan fisiknya berjalan sesuai dengan schedule program yang ditetapkan. ungkap Nia.
Saat ini, Sambung Nia, bahwa dari hasil evaluasi yang dilakukan, progres fisik pembangunan MRMP di Unter Malang Desa Lape Kecamatan Lape Sumbawa baru mencapai sekitar 15 persen, dan sejauh ini tidak ditemukan adanya kendala.
Oleh karena itu, rekanan kontraktor pelaksana telah menyiapkan sejumlah tenaga teknis yang dibantu sejumlah tenaga lokal dengan dukungan sejumlah peralatan dan pasokan material yang dibutuhkan dalam keadaan ready di lokasi. Menurutnya, memang progres fisiknya bagi bangunan gedung prosentasenya kecil, kata Nia akrab disapa srikandi Bulog Sumbawa ini, Namun jika seluruh perangkat mesinnya tiba dan terpasang nantinya, Maka tingkat prosentase fisiknya akan semakin meningkat.
Kendati demikian, Nia juga menjelaskan bahwa, untuk pembangunan sejumlah Infrastruktur sarana prasarana dan fasilitas penunjang dikawasan MRMP tersebut tengah dilaksanakan pekerjaannya. Baik itu untuk bangunan main building, setting pilecap dan tiebiem yang diperuntukkan bagi silo, ruang tunggu sopir, mess karyawan, pos jaga, bangunan mesjid, kantor, power house, rumah pompa maupun pagar keliling sebagian besar sudah terlihat berdiri sebagai bukti pekerjaan fisiknya telah dihasilkan. paparnya.
Lebih jauh, Nia juga Mengungkapkan kalau MRMP di Lape tersebut nantinya akan dilengkapi 4 (Empat) unit driyer masing-masing berkapasitas 30 ton. 3 (Tiga) unit Silo juga memiliki kapasitas masing-masing sebanyak 2.000 ton, dengan kapasitas giling mencapai 6 ton perjam, dengan sistem pelaksanaan pekerjaan yang dilakukan oleh rekanan kontraktor itu.
“Kami yakin dan sangat optimis seluruh pekerjaan pembangunan MRMP akan dapat dituntaskan sesuai dengan batas kontrak yang sudah ditentukan dan diselesaikan dalam tahun 2021,” harap nia.
Sehingga semua kegiatan operasionalnya sesuai rencana yang akan dilakukan pada awal tahun 2022 mendatang, untuk membantu penyerapan gabah lebih optimal di Sumbawa. kedepannya akan mampu menghasilkan beras yang lebih bermutu dan berkualitas baik dari hasil produksi daerah pulau Sumbawa. pungkasnya. (IA-dy*)