Sumbawa, Infoaktualnews.com – Pariwisata tidak bisa terlepas dari pelaku atau pengelola pariwisata demikian pula dengan Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) selaku asosiasi yang bergerak dalam membangkitkan pariwisata di daerah melaksanakan kegiatan vaksinasi kepada seluruh pengurus Asparnas DPC Sumbawa dalam rangka mewujudkan pelaku dan pengelola wisata yang aman Covid 19.
Rabu malam (14/7), berapa pengurus asparnas melaksanakan vaksinasi di puskesmas labuhan Badas yang sebelumnya telah mendaftar.
Ditemui oleh media ini, sekretaris umum Asparnas kabupaten Sumbawa Nasruddin sampaikan bahwa Asparnas secara proaktif mendorong kepada seluruh pengurus dan pelaku wisata untuk mau melaksanakan vaksinasi. Bagaimanapun pelaku wisata harus dapat diperkuat kekebalan tubuh atau antibodinya melalui kegiatan vaksinasi, ungkapnya.
“Kami mendorong pengurus untuk vaksinasi, Ini adalah sebuah ikhtiar terapi dalam menghadapi bahaya penyebaran covid 19,” ujar Nasaruddin.
Menurutnya, Vaksinasi merupakan upaya Pemerintah mempercepat pembentukan kekebalan tubuh pada diri dan kelompok di tengah masyarakat. Bila kekebalan individu kelompok tercapai, maka semakin optimal dalam menyambut dan melayani wisatawan. terangnya.
“Alhamdulillah malam ini, di Asparnas sendiri memiliki tim yang berasal dari tenaga medis yang telah memiliki lisensi hospitality dalam bidang kesehatan dan pariwisata secara langsung melaksanakan vaksinasi kepada seluruh pengurus,” tungkasnya.
Sementara itu, divisi Litbang asparnas Abdul Ma’ruf Rahmat menyatakan bahwa, vaksinasi merupakan ikhtiar nyata untuk melindungi diri keluarga dan orang-orang yang tercinta di sekitar kita. Demikian pula pelaku wisata memandang setiap orang yang berkunjung adalah orang-orang yang sangat dihormati dan dijunjung tinggi, termasuk memproteksi diri dari penyebaran virus covid 19 ini. ungkapnya.
Kedepannya, Kami berharap destinasi wisata hijau atau aman Covid – 19 dapat diterapkan dan diwujudkan di Kabupaten Sumbawa, kata Ma’ruf.
” Ada tiga hal harus diperhatikan yaitu pelaku wisatanya, pengelola wisata dan area lokasi wisata harus dapat aman dari covid 19,” pungkasnya. (IA-Ar/dy)