SUMBAWA, Infoaktualnews.com – Selepas meninjau progress pembangunan Bendungan, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdullah beserta rombongan, mengikuti acara Konsultasi dengan Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Ditjen SDA Kementerian PUPR, dan pihak terkait lainnya melalui zoom meeting.
Kegiatan yang berlangsung di Ruang Rapat Direksi Bendungan Beringin Sila ini, dirangkaikan pula dengan penandatanganan Kesepakatan Rencana Tindak Darurat (RTD) Bendungan Beringin Sila, oleh Bupati Sumbawa dan Kepala BWS Nusa Tenggara I.
Dalam sambutannya, Bupati sangat mengapresiasi progres pembangunan fisik Bendungan Beringin Sila. Sebagai salah satu proyek strategis nasional, Bendungan Beringin Sila menjadi salah satu prioritas pemerintah pusat, sebutnya. “Karena Sumbawa merupakan penyokong utama Provinsi NTB, sebagai lumbung pangan nasional” tambahnya lagi.
Meski demikian, tegas Bupati, di samping memiliki manfaat yang sangat besar, bendungan juga menyimpan potensi bahaya yang sangat besar pula, yang dapat mengancam kehidupan masyarakat luas di hilir bendungan.
Dikatakan, penanganan keadaan darurat tentunya tidak dibenarkan dilakukan berdasarkan tindakan coba-coba, melainkan harus berdasarkan pada konsep keamanan bendungan, serta dilengkapi dengan dokumen RTD, yang disiapkan secara matang.
“Saya sangat berharap, agar semua pihak yang hadir pada kegiatan ini, dapat terlibat secara aktif sesuai tugas dan perannya masing-masing, termasuk memberikan masukan dan sumbang saran, demi penyempurnaan dokumen RTD bendungan Beringin Sila,” pungkas H. Mahmud Abdullah. (IA-**)