POLRES DOMPU – infoaktualnews.com,
Tim opsnal Satuan Reserse Narkoba Polres Dompu menggagalkan peredaran gelap Narkotika Golongan I Jenis ganja bertempat pada hari kamis tangal 16/12/21 sekitar pukul 11 : 00 Wita salah satu Bengkel Padolo Pasar Atas Dompu.
Peristiwa tersebut berawal dari informasi yang di berikan masyarakat bahwa ada seorang laki-laki yang mencurigakan yang menguasai narkotika jenis ganja
menindak lanjuti informasi tersebut, Tim Bravo Tambora yang dipimpin Kasat Resnarkoba, Iptu Ramli, S.H berserta anggota Opsnal bergerak menyisir jalan di wilayah Kota Dompu. Selanjutnya melakukan penyelidikan di wilayah TKP tersebut
Selang 15 menit melakukan pencarian dengan menyisir wilayah Kecamatan Dompu petugas melihat seorang laki-laki melintas mengendarai sepeda motor matic di jalan Pasar Atas Dompu tepatnya depan bengkel Padolo Pasar Atas Dompu, Kelurahan Bada, Kecamatan Dompu, ungkap kasat Ramli kasat Narkoba
Tim Opsnal langsung melakukan upaya penangkapan terhadap terduga pengedar tersebut , namun saat terduga diringkus sebuah bus jurusan Bima melintas sehingga petugas terhalangin sehingga Pelaku berhasil melarikan diri.
Terduga pelaku juga membuang sebuah kotak kardus yang di lilit menggunakan lakban warna coklat yang di simpan di depan Jok sepeda motor yang di kendarainya , ” ungkap kasat.
Kemudian tim Opsnal melakukan pengejaran terhadap terduga namun kehilangan jejak , Selanjutnya petugas melakukan pengeledahan terhadap kardus tersebut dengan warga sekitar lokasi TKP dan oleh petugas temukan 4 (empat) Lilitan lakban warna coklat yang di dalamnya berisi daun, batang, dan biji ganja.
Selain itu terdapat juga 1 (satu) buah kotak kardus yang bertuliskan dengan tujuan Lingkungan Tanjung, Rt 013 Rw 005, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima NTB
Dalam pengejaran tersebut petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa ganja dengan berat brutto 2.816 kg
Guna Proses penyelidikan dan Penyidikan Lebih Lanjut anggota Satresnarkoba Polres Dompu membawa barang bukti ke Mako Polres Dompu untuk di lakukan uji Forensik
Sampai dengan berita ini dimuat terduga pelaku masih dalam pengejaran polisi tutupnya (red)