Sumbawa, infoaktualnews.com – pasca sukses menjalankan program pemerintah pusat tahun 2021 lalu dalam melaksanakan program Reimburse kegiatan paket program hibah air minum pedesaan (HAMP) dan pengelolaan air limbah setempat (ALS) serta Pemerintah Pusat melalui Kementerian Keuangan Republik Indonesia telah mengembalikan dana Reimbuse sekitar Rp 6 Miliar ke kas daerah Sumbawa 16 Desember 2021.
Kini pemerintah pusat kembali memberikan program tersebut karena dianggap berhasil pada tahun lalu, ini merupakan salah satu reward. Dimana tahun 2022 ini kedua program HAM dan ALS terjadi peningkatan anggarannya senilai 9 Miliar lebih, ungkap Kepala Bidang Air Minum Dan Sanitasi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa Muhammad Sofyan, ST., saat dikonfirmasi media ini, Selasa (25/1).
Dikatakannya, program 100-0-100 yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, telah sukses dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa, baik itu program air minum tuntas 100 persen, O (Nol) persen kumuh dan Sanitasi juga tuntas 100 persen.
Dimana program tersebut, terang Lhargo akrab disapa pejabat muda PUPR ini, semuanya telah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan dan dinyatakan kalau proses hibah ini telah tuntas dan selesai sejak 26 November 2021 lalu. bahkan telah dilakukan pemeriksaan intensif oleh Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia dengan hasil baik.
Dalam progam reimburse ini, Kata Lhargo, syaratnya Pemerintah Daerah harus mendanai terlebih dahulu, dan jika sudah sesuai secara tehnis barulah diganti oleh Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Untuk program tahun 2022 ini, Pempus kembali mempercayakan Kabupaten Sumbawa untuk melaksanakan program HAMP dimaksud yang diperuntukkan bagi 14 Desa dengan nilai total anggaran senilai 4,2 Miliar.
Adapun 14 lokasi tersebut antara lain yakni Desa Labuan Alas, Sabedo, Luk, Lito, Langam, Berora, Sekokat, Pemasar, Labuan Sangoro, Sepakat, SP II Prode, Lamenta, Boal dan Desa Empang Atas, dengan program pembangunan jaringan perpipaan yang ditargetkan mencapai total 2.205 sambungan rumah (SR). ujarnya.
Begitu pula untuk program Air Limbah Setempat (ALS) dengan pembangunan septic tank, terang Lhargo, dialokasikan anggaran senilai 5 Miliar diperuntukkan untuk 11 lokasi di Desa.
Dan 11 lokasi Desa yang mendapatkan program tersebut antara lain yakni Desa Langam, Batu Bulan, Labangka, Lunyuk Rea, Leseng, Pelat, Labuan Alas, Pukat, Labuhan Badas, Sukadamai dan Jotang Beru, dengan target sebanyak 1.050 sambungan rumah (SR). Masih kata Lhargo, diharapkan setelah seluruh dokumennya lengkap, maka kegiatan lapangannya akan dapat dilakukan oleh Kelompok Penerima Manfaat (KPM) setempat yang ditunjuk sebagai penanggung jawab pengelola kegiatan pada bulan April mendatang, tungkasnya.
Oleh karena itu, terkait kedua program hibah ini dilaksanakan, sesuai dengan jadwal yang ditentukan sekitar bulan Maret 2022 mendatang. Sambung Lhargo akrab disapa pejabat muda ini, maka tim Baseland dari Kementerian PUPR akan turun ke Sumbawa untuk melakukan kegiatan peninjauan dan pengecekan langsung dari lokasi prgram HAMP dan ALS dimaksud, agar program reimburse ini dipastikan dapat berjalan sebagaimana yang direncanakan.
“Kami sangat optimis program tahun 2022, dapat berjalan dengan baik dan sukses seperti tahun sebelumnya. Oleh karena itu, perlu dukungan berbagai elemen masyarakat di Tanah Samawa ini sangat dibutuhkan,” pungkasnya (IA-**)