Tahun 2022, Dikes Sumbawa Raih Bantuan DAK Rehab 12 Puskesmas

Sumbawa, infoaktualnews.com – Dalam tahun anggaran 2022 ini program fisik bidang kesehatan, Kabupaten Sumbawa hanya mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik. Kini tim tekhnis Dikes Sumbawa tengah melakukan tahap survey lapangan untuk perencanaan melalui DAK Reguler yang lebih difokuskan kepada perluasan atau rehab ruang persalinan pada 12 lokasi Puskesmas Kecamatan dengan nilai anggaran total dibawah Rp 3 Miliar, ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumbawa Junaedi, S.SI

, M.Si APt, kepada media ini, Rabu (9/2) diruang kerjanya.

Dikatakan Junaedi akrab disapa pejabat muda low profile ini, terkait dengan lima pembangunan Puskesmas baru yang telah diusulkan sebelumnya ketingkat pusat memang tidak dapat disetujui, tetapi hanya anggaran rehab DAK Fisik saja bagi ke 12 Puskesmas Kecamatan tersebut yang disetujui dengan harapan sarana pasarana persalinan itu lebih memadai.

Oleh karena itu, sekarang kita masih fokus pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yang dinilai masih cukup tinggi, sehingga pembenahan sarana prasarana dan fasilitas kesehatan ditingkat Kecamatan (Puskesmas) itu diprioritaskan pada tahun anggaran 2022 ini. ungkapnya.

“Paling tidak, setiap persalinan harus minimal empat kali melakukan pemeriksaan kesehatannya kepada petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan selama masa kehamilan dan sedapat mungkin juga persalinan itu harus di fasilitas kesehatan yang ada, sehingga secara awal secara dini dapat terdeteksi permasalahan-permasalahan yang sekiranya akan muncul, dan memang ada teman-teman bidan-bidan Desa itu mengadakan kerjasama dengan dukun beranak yang sifatnya hanya untuk mendampingi saat persalinan bukan sifatnya melayani, karena itu mari manfaatkan fasilitas kesehatan yang ada saat persalinan,” papar Junaedi.

Lanjut dijelaskan Junaedi, kalau semua Puskesmas Kecamatan di Sumbawa itu semuanya sudah menjadi Badan Layanan Unit Daerah (BLUD). sehingga mereka memiliki keleluasaan bagi pengelolaan keuangannya lebih felexibel sesuai degan kebutuhan untuk peningkatan pelayanan, begitu pula ada dana Biaya Operasional Kesehatan (BOK) masuk dalam DAK Non Fisik.

Disamping itu ada Dana Kapitasi yakni sistem pembayaran oleh BPJS kepada pelayanan kesehatan dasar itu ada dua, yakni (1) sistem kapitasi ini dibayar didepan, kata Junaedi, Dimana setiap Puskesmas dibayar sejumlah rupiah uang dikali dengan jumlah peserta yang terdaftar di Puskesmas tersebut, dan (2) sistem klaim ini pembayaran oleh BPJS atas pelayanan kesehatan yang diberikan seperti rawat jalan dll, dengan pembayarannya langsung masuk kedalam rekening masing-masing Puskesmas, dan BOK ini lebih pada penanganan promotif dan preventif, dengan tetap memberikan pelayanan kesehatan maksimal kepada masyarakat, tungkasnya (IA-**)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)