Berikan Pelayan Gratis dan Terbaik,Ini Langkah Kadis Dukcapil Sumbawa

Sumbawa, infoaktualnews.com – Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Sumbawa Jayakusuma, S.Sos.,menyatakan bahwa, Dukcapil Sumbawa dalam kinerja tahun 2022 ini akan terus berikhtiar untuk berbenah diri guna memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat di tanah Samawa ini. ujarnya kepada awak media, Kamis (28/7),

Tentunya kata Jaya akrab disapa pejabat low profile ini,dengan strategi-strategi didalam rangka memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, dengan menggunakan tagline “ #BISA, Dukcapil Digital – No Korupsi ” jadi BISA itu  adalah Berkarya-Inovatif-Sabar-Amanah, itu dasar kerja Dukcapil Sumbawa dalam rangka Go Digital.

Lanjut Jaya, semua itu dilaksanakan dalam rangka gerakan Indonesia sadar Administrasi Kependudukan Indonesia (Admindo). Kami lakukan dengan gratis No – Korupsi, membayar berarti anda tertipu kata Jaya

Lebih jauh Jaya ungkapkan, kami tetap ikhtiar maksimal dalam menjalankan komitmen-komitmen melalui 12 Inovasi meliputi (1) Sikompak – Sistem Komunikasi dan Kordinasi dengan lembaga terkait, sistem komunikasi mensukseskan program Akmindo, (2) Simpel Saja – Sistem Pelayanan Sehari Saja, dan Alhamdulillah kami tidak menunggu berhari-hari dalam rangka semua pelayanan dokumen kependudukan sehari saja, (3) Jango Desa – Istiqomah terus dengan mendatangi Kecamatan dan Desa dengan memberikan pelayanan langsung cetak di wilayah setempat dengan makna Jango Desa ini adalah Silaturrahim, dengan membawa dan mencetak dokumen kependudukan masyarakat hingga selesai, (4) Silamo – ini Go Digital juga merupakan sistem layanan masyarakat secara On-line, jadi masyarakat bisa mengirimkan bahan dokumen secara On-line dan kami juga bisa kirim melalui PDF, kecuali cetak KTP dan Kartu Identitas Anak (KIA), tapi kalau akta kelahiran, akta kematian atau kartu keluarga (KK) bisa kami kirim lewat PDF.
Begitu pula Inovasi kelima (5) Peduli – dalam rangka memberikan perhatian kepada masyarakat rentan Admindo, masyarakat yang sudah Lanjut Usia (Lansia), Disabilitas dan tidak mampu, sehingga kami harus bisa mendatangi mereka untuk memberikan pelayanan, melakukan perekaman. paparnya

Oleh karena itu, mereka memiliki dokumen Admindo sekaligus juga berhak untuk  mendapatkan bantuan-bantuan sosial dari Pemerintah maupun pelaksanaan sistem demokrasi di Indonesia, seperti hari ini tim Dukcapil Sumbawa telah turun ke Pamulung Desa Karang Dima Kecamatan Labuan Badas ada sekitar 10 orang warga masyarakat lansia yang langsung dilakukan rekam cetak langsung dokumen kependudukannya ditempat, ucap Jaya

Bahkan untuk program (6) Sikat Terus – adalah sistem pelayanan untuk adat-adat terpencil dengan menurunkan tim hingga ke ujung pelosok desa, (7) Sadu Kami – Sarana Aduan Komunikasi dan Informasi, ketika ada aduan kami lakukan komunikasi dan berikan informasi yang jelas, sehingga tidak melebar persoalannya, (8) Three In One – adalah pelayanan yang terintegrasi artinya sekali masuk tiga – empat dokumen bisa keluar bukan saja (3-In-1) tapi bisa lebih, seperti dalam satu permohonan didalamnya tertulis pemisahan KK, karena baru kawin misalnya maka tentu akan lahir KK baru terdiri dari KK orang tua, KK mertua, KK Pengantin Baru dan bahkan cetak KTP baru dengan status kawin (All In One). (9) Simpatik – Sistem pelayanan teknologi informatika ini coba kita optimalisasikan, tidak hanya oleh Dukcapil saja tetapi bisa juga dilakukan oleh Pemerintah Desa atau Kecamatan dengan melakukan cetak langsung ditempat dengan sistem Online dari PDF yang dikirim oleh Dukcapil, sehingga masyarakat tidak perlu datang ke Dukcapil Sumbawa. (10) Medo Ate – merupakan sistem pelayanan kerjasama dengan pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit atau Klinik dalam hal adalah yang lahir bisa langsung diuruskan akta kelahirannya, (11) KeluargaKu Pasti – kerjasama dengan Kementerian Agama, ada warga masyarakat yang menikah, mereka secara hukum dan secara syariah mereka dapat buku nikah, KK dan KTP barunya. (12) Racik – Rekam Cetak Identitas Kependudukan, ujarnya.
“Jumlah penduduk Sumbawa saat ini mencapai 519.275 jiwa tersebar pada 24 Kecamatan, 157 Desa dan 8 Kelurahan, karena itu dalam rangka program pendataan anak usia 16 tahun, sehingga nanti setelah cukup umur dapat diterbitkan Kartu Tanda Penduduk (KTP), maka mulai Agustus depan tim Dinas Dukcapil akan turun ke seluruh sekolah (SMA) se Kabupaten Sumbawa untuk melakukan pendataan secara masif, dan hal ini telah dikoordinasikan dengan Kepala Sekolah, dan soal stick blanko KTP saat ini masih tersedia sekitar 2.000 lebih, dan ada tambahan jatah 4.000 blanko KTP dari Provinsi yang belum diambil, yang jelas untuk sementara ini blanko KTP tidka ada masalah. terangnya

“Dan inovasi yang diterapkan pada kinerja, maka Dukcapil Sumbawa akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dalam rangka mewujudkan Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban,” pungkas Jaya Kusama (IA*)

Mau punya Media Online sendiri?
Tapi gak tau cara buatnya?
Humm, tenang , ada Ar Media Kreatif , 
Jasa pembuatan website berita (media online)
Sejak tahun 2018, sudah ratusan Media Online 
yang dibuat tersebar diberbagai daerah seluruh Indonesia.
Info dan Konsultasi - Kontak 
@Website ini adalah klien Ar Media Kreatif disupport 
dan didukung penuh oleh Ar Media Kreatif

error: Upss, Janganlah dicopy bang ;-)