Bandung – ” Tak melulu soal survei dan elektabilitas, tapi kapasitas, rekam jejak dan terutama leadership. Menurut kami itu ada di pak Andika Perkasa diantara figur-figur yang ada, ” demikian dikatakan Herdiawan Yuda Praja, Ketua Lembaga Investigasi Negara (LIN) Jawa Barat, kepada wartawan, di Bandung, Jumat (2/12/2022).
Dengan alasan itu, pria yang akrab disapa Herdi itu mendukung penuh Andika Perkasa menjadi Presiden atau Wakil Presiden Indonesia untuk periode 2024-2029.
” LIN Jawa Barat mendukung bapak Andika Perkasa jasi RI -1 atau RI-2. Kami bergerak untuk konsolidasi dengan teman-teman LIN di daerah, ” ujarnya.
Persoalan Indonesia kedepan diprediksi akan semakin komplek. Diantaranya soal kemampuan Indonesia untuk mampu membangun ketahanan pangan dan energi yang akan memainkan peran penting dikancah global.
“Militer dibutuhkan dalam ketahanan pangan dan energi dan yang kuat memahami arti ketahanan itu militer, ” jelasnya.
Dalam pandangan Herdi Jenderal Andika Perkasa cocok dipasangkan dengan siapapun. Dari sisi pemilih bahkan ditengarai mampu mengkonsolidir pemilih baru. Hal ini harusnya segera ditangkap partai politik secara kongkrit.
” Pak Andika itu figur alternatif dan bisa membangun segmen pemilih baru diluar figur-figur yang sudah ada. Menurut saya partai politik yang belum punya pilihan segera melamar pak Andika, ” bebernya.
Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan memasuki masa pensiun pada 21 Desember 2022. Sebelumnya Andika pernah masuk dalam bursa Capres dari Partai Nasdem bersama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Dijelaskan Herdi sepak terjang Jenderal Andika Perkasa semasa menjadi panglima TNI membuat banyak terobosan positif.
” Beliau melakukan revolusi ditubuh TNI, concern terhadap hak-hak masyarakat sipil. Dan Konsisten soal penegakan hukum, ” imbuhnya.
Secara personal Jenderal Andika dikenal humble dan sederhana. Dan memiliki jaringan, internasional yang bagus.
” Panggil bawahan aja mas, itu ciri memang secara personal pak Andika punya atitude yang baik, “
Dari sisi akademis Jenderal Andika Perkasa dimata Herdi tergolong militer yang smart dan haus ilmu, termasuk pengetahuan diluar bidang militer.
Ini terbukti dia mempunyai deretan gelar pendidikan antara lain SE, MSi MSc, MA & PhD yg semuanya didapat dari perguruan tinggi di Amerika kecuali gelar SE, dari UT, ” ungkapnya.
Herdi menegaskan dukungan terhadap Jenderal Andika Perkasa sama sekali tidak terkait aspek militerisme. Melainkan mentangkut kapasitas dan prestasi termasuk keberhasilan Jenderal Andika mengamankan even internasional G20 belum lama ini dibali.
” Sudah lewat kalau bicara militerisme dan tidak populis lagi. Dukungan terhadap pak Andika murni soal kapasitas, leadership dan prestasi. Kita lihat keberhasilan G20 di Bali kemarin. Tidak terlepas dari faktor pak Andika sebagai panglima TNI, ” pungkasnya.