Mataram, Infoaktualnews.com – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Pesantren melaksanakan silaturrahim bersama Polda NTB dan berkomitmen untuk berkolaborasi dengan pihak Kepolisian setiap wilayah kerja Polda NTB, Selasa (10/1-2023).
Dalam pertemuan tersebut disambut oleh Kasubdid 3 (Sosial Budaya) Dit Intelkam Kompol Setia Wijatono,SH, Kasubdid 1 (Politik) Dit Intelkam Kompol Hatta, S.IP, Ketua BEM Pesantren NTB Muh. Aiqa Zulhimam beserta pengurus dan beberapa Ketua BEM Pesantren dari Universitas yang kebetulan bisa ikut hadir.
Ketua BEM Pesantren NTB M Aiqa Zulhimam mengatakan bahwa, pertemuan tersebut sebagai ajang menjalin silaturrahim.
“Alhamdulillah hari ini kita disambut hangat oleh pihak Polda NTB dalam rangka menjalin silaturrahim” ucapnya.
Dalam pertemuan tersebut, membahas setiap isu yang berkembang di daerah wilayah NTB seperti di Pulau Sumbawa yakni konflik Horizontal antar masyarakat Desa, Pembalakan liar, Sengketa Tanah yang juga terjadi di wilayah Pulau Lombok, serta perkara yang sering dialami kaula muda yang berujung Pidana dan bahkan merenggut nyawa.
“Dalam pertemuan siang tadi, kami berkomitmen akan terus melakukan koordinasi dengan pihak Kepolisian khususnya melalui beberapa pengurus BEM Pesantren dari Kota/Kabupaten yang ada di NTB dan berkolaborasi dalam setiap moment” tutur Ketua yang akrab disapa Aiqa tersebut.
Sementara itu, Kasubdid 3 (Sosial Budaya) Dit Intelkam Polda NTB Kompol Setia Wijatono, SH.,menyatakan bahwa, Polda NTB lebih memprioritaskan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas) dalam menjalankan setiap agenda, sehingga besar harapannya setiap masyarakat termasuk BEM Pesantren dapat berkolaborasi bersama Babin Kamtibmas di setiap Desa.
“Mengingat Kamtibmas sangat diprioritaskan oleh Polda NTB sehingga kalau semua aman kami lega,” cetusnya
Diakhir pertemuannya, beberapa pengurus yang hadir berkata bahwa selain aktif di lapangan bersama masyarakat, BEM Pesantren juga akan menyambut baik era digitalisasi termasuk dalam pemanfaatan teknologi seperti kampanye edukasi untuk masyarakat terkait isu terhangat setiap daerah melalui media sosial baik Facebook, Instagram, twiter dan lainnya. (IA)