Batubara INFOAKTUALNEWS.COM – pengamat olahraga Kabupaten Batubara Ridho Panjaitan angkat bicara terkait pembinaan calon atlit atlit yang berbakat namun tidak dapat perhatian dari KONI Kabupaten Batubara.
Bukan tanpa alasan, ia menilai jika KONI di dibawah kepemimpinan Nurain tidak mampu melahirkan pembinaan atlet, kita patut pertanyakan apa ketua KONI saat ini mempunyai program program, atau hanya duduk manis menunggu dana hibah turun.
Kepada wartawan Ridho menjelaskan KONI Periode Ketua Nurain tidak melahirkan pembinaan atlet, kegiatan hanya seromial saja 2 tahun terakhir ini tahun 2021 dan 2022. KONI priode Nurain ini tak mampu bersinergi dengan Pengkab Batubara untuk memperjuangkan anggaran pembinaan atlet cabang olahraga yg ada di Batubara.
Tahun 2021 dan 2022 KONI hanya dapat kucuran dana 500 juta setiap tahunnya, dulu pernah ketua itu sampaikan akan perjuangan anggaran 2,5 M untuk anggaran KONI 2022 karena beliau dekat dengan pak bupati, tapi sampai saat ini di tahun terakhir kepemimpinan pak Nurain di tahun 2023 ini anggaran KONI sama saja jauh dari harapan, beliau tak mampu bersinergi dengan Pengkab Batu Bara untuk perjuangkan dana pembinaan atlet.
Kalau saya menilai KONI priode Nurain ini gagal, program pembinaan tidak ada di cabang olahraga dibawah naungan KONI. Dimasa priode Nurain ini tidak ada program pembinaan yg jelas baik itu di cabang olahraga yang prioritas peraih mendali untuk Batubara
Sementara dii Porprovsu 2019 meraih 6 mendali emas dan di Porprovsu 2022 juga meraih 6 emas, artinya pembinaan atlet berjalan baik karana tidak ada penambahan mendali di Porprovsu. Di priode Ketua Nurain ini juga gagal melaksanan Pekan Olahraga Kabupaten (PORKAB), seharusnya dari PORKAB inilah muncul bibit-bibit atlet yang akan dipilih untuk pembinaan menuju PORPROVSU.
Hampir smua tak punya sarana prasarana cabang olahraga, jadi ke depan nya kita berharap KONI Batubara di pimpin oleh orang yang benar benar cinta olahraga, buka hanya bisa melakukan acara seremonial, ungkap Ridho Panjaitan, (IA-RF).