SUMBAWA, Infoaktualnews.com – Upaya mendukung dan meningkatkan jaringan Daerah Irigasi yang ada di Kabupaten Sumbawa pada tahun 2023, Pemerintah Pusat melalui Kementerian PUPR telah menggelontorkan anggaran bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) mencapai sekitar Rp 15,8 Miliar, guna menunjang pelaksanaan program pembangunan dan rehabilitasi empat buah bendung Desa.
“Iya, rata rata semua sesuai schedule program di bidang SDA ini,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa, Dian Sidharta, ST.,MM., kepada infoaktualnews.com di ruang kerjanya, Selasa (8/8).
Dikatakan Dian akrab disapa, ada empat Daerah Irigasi (DI) yang akan dikerjakan tahun ini antara lain yakni rehabilitasi Bendung Kampung D.I Tiu Bulu Kecamatan Alas Barat dengan menelan anggaran sekitar Rp 8.985.000.000., Daerah Irigasi Tiu Angat di Kecamatan Moyo Hulu menyerap anggaran sekitar Rp 2.3440.000.000., Daerah Irigasi Paria Kecamatan Empang menghabiskan anggaran sekitar Rp 2,460.000.000,. dan rehabilitasi Irigasi Olat Rawa Kecamatan Moyo Hilir serap anggaran sebesar Rp 1,356.400.000 Miliar, bebernya.
Bahkan sesuai dengan program perencanaan kegiatan rehabilitasi empat D.I tersebut terang Dian, dengan kondisi fisiknya mengalami rusak berat itu, rencananya difokuskan pembenahan fisik bagi tubuh bendung dan saluran irigasi.
Lanjut Dian katakan, saat ini semua proses masih on the track sebagaimana mestinya. Sebut dia, keempat paket proyek rehabilitasi D.I tersebut itu dapat berjalan sesuai dengan perencana yang telah dilaksanakan, harapnya.
“Kami optimis semua paket proyek D.I bisa tuntas sesuai dengan tepat waktu. Kami juga minta dukungan masyarakat setempat dan semua stakeholder yang ada agar pembangunan bisa berjalan dengan lancar dan baik sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat,” tandasnya
Selain itu, ada bantuan APBD melalui anggaran Pokir Dewan Sumbawa dengan nilai anggaran mencapai sekitar Rp 3 Milyar. Masih kata Dian, bantuan tersebut diperuntukkan guna menunjang program pembangunan dan pembenahan normalisasi sungai serta penanganan tebing sungai.
Tentunya, bilamana empat bendung desa itu tuntas dibenahi maka suplai kebutuhan air untuk mengairi ribuan hektar sawah masyarakat bisa terpenuhi sebagaimana yang diharapkan bersama. ujar Kadis PUPR Sumbawa. (IA)