SUMBAWA, infoaktualnews.com – Komisi IV DPRD Sumbawa mengapresiasi telah dibangunnya pembangunan dan pembenahan fisik sejumlah sarana prasarana sekolah khususnya pembangunan SDN Nijang Kecamatan Unter Iwes tuntas dikerjakan tahun 2023 lalu.
Pembangunan SD Nijang menelan anggaran mencapai sekitar Rp 4 Milyar yang bersumber dari APBD. Dimana SDN Nijang di bangun dua lantai. Terdiri dari 12 ruangan meliputi ruang belajar hingga ruang guru. Ditambah lagi dengan 4 kamar mandi.

Hal itu katakan Anggota Komisi DPRD Sumbawa Ida Rahayu, S.AP., ia mengatakan bahwa, pada tanggal 28 Januari 2024 pembangunan SD Nijang tuntas.
“Alhamdulillah, gedung SDN nijang sudah bisa terbangun dengan anggaran yang sangat fantastis kurang lebih 4 milyar. Ini sungguh luar biasa karena gedung SDN tampak megah ini terbangun di tengah Desa Nijang,” kata Ida sapaan akrabnya srikandi parlemen tiga periode ini.

Menurutnya, ini merupakan kebanggaan masyarakat dan pemerintah karena bisa dibangun gedung SD berlantai dua. “Ini salah satu, Rahmat Allah SWT yang luar biasa. meskipun kami tau situasi anggaran yang sangat sulit namun pembangunan gedung SD nijang bisa dilaksanakan,” ungkapnya.
Karena itu, komisi IV DPRD Sumbawa selaku mitra bidang pendidikan terang Ida, menyampaikan terima kasih pemda yang telah mendengarkan mendengarkan suara rakyat.
“Kami sebagai wakil rakyat apresiasi pemda atas keberpihakan dan kepeduliannya atas anggaran ke dunia pendidikan,” cetus politisi senior PAN Sumbawa.
Pembangunan SDN Nijang ini semenjak mulai dibangun tambah Ida, pihaknya di Dewan selaku penyambung aspirasi rakyat tetap meninjau progress pembangunannya agar sesuai dengan standar dan planning. Akhirnya, clear dan tuntas pembangunannya. tandasnya
Seperti diketahui, tahun 2023 lalu pemda sumbawa telah mengalokasikan anggaran lewat APBD, Pokir Dewan mencapai sekitar Rp 16,8 Milyar. Dimana anggaran itu diperuntukkan pembangunan dan pembenahan fisik sekolah (SD/SMP), pembangunan dan pembenahan fisik sejumlah sarana dan prasarana sekolah yang ada yakni SD sekitar Rp 14,586 dan SMP sekitar Rp 2,266 Milyar termasuk didalamnya SDN Nijang. (IA)